Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Penyebab Macet Parah di Puncak Bogor.

Kompas.com - 30/06/2024, 21:55 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian mengungkapkan, terjadi kepadatan arus lalu lintas di kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (30/6/2024) sore hingga malam.

Ia menyebut, kepadatan terjadi karena peningkatan volume kendaraan wisatawan yang turun atau kembali pulang liburan secara berbarengan.

Baca juga: One Way Puncak Arah Jakarta Macet Parah, Antrean Mengular Panjang

"Karena memang arus (kendaraan wisatawan) sudah dari mulai hari Jumat itu cukup tinggi yang datang ke Puncak, terus semuanya menginap Sabtu dan Minggu, dan bersama-sama turun hari ini. Alhasil, kepadatan tak terhindarkan karena rata-rata semuanya (wisatawan) turun kembali ke Jakarta hari ini," ujar Ardian, Minggu.

Menurutnya, kondisi itu yang sempat menyebabkan kemacetan parah di hampir semua titik jalur wisata Puncak.

Buntut kemacetan terjadi mulai dari Puncak Pass yakni, perbatasan Cianjur-Bogor.

Berdasarkan hasil pemantauannya di Puncak Pass perbatasan Cianjur-Bogor, arus kendaraan ke bawah atau ke Jakarta cukup padat saat diberlakukan sistem satu arah sejak siang.

Kendaraan-kendaraan cenderung sering terhenti karena kiriman arus kendaraan yang akan menuju Jakarta dari Cianjur cukup tinggi.

"Semua (titik padat), tidak ada putusnya, sambung menyambung. Dari mulai perbatasan (Puncak Pass Cianjur) sampai ke (bawah) Megamendung Bogor nyambung terus. Rata-rata semuanya (wisatawan) turun kembali ke Jakarta hari ini. Sehingga, di atas pun, ini saya lagi di perbatasan, arus ke bawah terhenti imbas kepadatan," ungkapnya.

Sebelumnya, terjadi kepadatan lalu lintas di jalur wisata Puncak, terutama di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal itu terjadi saat polisi menerapkan skema rekayasa lalu lintas one way (satu arah) dari arah Puncak, Bogor, menuju ke arah bawah atau ke Jakarta, mulai pukul 11.45 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Minggu siang hingga sore, kepadatan tersebut terjadi saat diberlakukan sistem satu arah sejak siang.

Kendaraan-kendaraan roda empat menuju arah bawah atau ke Jakarta tampak bergerak lambat, hingga menyebabkan antrean mengular panjang.

Sementara jalur sebaliknya diterobos sepeda motor yang hendak menuju ke arah atas atau Puncak Bogor. Alhasil, kepadatan arus lalu lintas tak terelakan lagi. Dua lajur itu sesak dipenuhi kendaraan.

Baca juga: Hujan Deras Landa Puncak Lewotobi Laki-laki, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar

Tampak beberapa petugas kepolisian lalu lintas di pinggir jalan berusaha mengurai kepadatan di sejumlah titik.

Jumlah kendaraan yang melintas saat libur sekolah kali berbeda dibandingkan hari biasa. Kali ini, terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di jalur wisata Puncak.

Tak hanya itu, pengunjung yang berlalu-lalang di sekitar area wisata juga menambah kepadatan lalu lintas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar di Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi 'Online'

Pelajar di Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi "Online"

Bandung
Keracunan Saat Bersihkan Toren Pabrik Pupuk, 4 Orang di Karawang Meninggal

Keracunan Saat Bersihkan Toren Pabrik Pupuk, 4 Orang di Karawang Meninggal

Bandung
Diduga Keracunan, 4 Karyawan Pabrik Pupuk di Karawang Tewas

Diduga Keracunan, 4 Karyawan Pabrik Pupuk di Karawang Tewas

Bandung
2024, Jumlah Penduduk Miskin di Jabar Turun 0,16 Persen

2024, Jumlah Penduduk Miskin di Jabar Turun 0,16 Persen

Bandung
Dinsos Sebut Banyak ODGJ yang Berkeliaran di Garut Bukan Warganya

Dinsos Sebut Banyak ODGJ yang Berkeliaran di Garut Bukan Warganya

Bandung
4 Selebgram di Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Satu Pelaku Pelajar SMA

4 Selebgram di Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Satu Pelaku Pelajar SMA

Bandung
Diduga ODGJ, Pelaku Mutilasi di Garut Tetap Jadi Tersangka

Diduga ODGJ, Pelaku Mutilasi di Garut Tetap Jadi Tersangka

Bandung
Klaim Punya 3 Bukti, Polda Jabar Yakin Pegi Setiawan adalah Pegi Perong

Klaim Punya 3 Bukti, Polda Jabar Yakin Pegi Setiawan adalah Pegi Perong

Bandung
Polda Jabar Sebut IQ Pegi 78, Punya Kecenderungan Berbohong dan Manipulatif

Polda Jabar Sebut IQ Pegi 78, Punya Kecenderungan Berbohong dan Manipulatif

Bandung
Polda Jabar Tolak Seluruh Dalil Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan

Polda Jabar Tolak Seluruh Dalil Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan

Bandung
Video Viral Mobil Damkar Tertabrak Kereta Api di Indramayu, Ini Kronologinya

Video Viral Mobil Damkar Tertabrak Kereta Api di Indramayu, Ini Kronologinya

Bandung
Milik Pribadi dan Sewa Tak Dibayar, Jalan di Desa Mandalasari Ditembok

Milik Pribadi dan Sewa Tak Dibayar, Jalan di Desa Mandalasari Ditembok

Bandung
Lebih dari 200 Peserta PPDB di Jabar Dicoret karena Manipulasi KK

Lebih dari 200 Peserta PPDB di Jabar Dicoret karena Manipulasi KK

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com