Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Presiden Maju Pemilu, Ilham Habibie: Tak Jadi Soal, asal Punya Kemampuan

Kompas.com - 29/06/2024, 19:38 WIB
Putra Prima Perdana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Habibie, mengomentari fenomena anak atau keluarga presiden terjun dalam dunia politik dan ikut dalam kontestasi pemilihan umum, baik pemilihan anggota legislatif, pemilihan kepala daerah, maupun pemilihan presiden. 

Ilham yang telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem maju di Pilkada Jawa Barat, tidak menampik ada keuntungan dari embel-embel anak presiden seperti dirinya.

Baca juga: Beri Rekomendasi untuk Ilham Habibie Jajaki Pilkada Jabar, Surya Paloh: Siapa yang Duga?

 

Namun, Ilham menekankan hal itu harus dibarengi dengan kemampuan individu. 

Baca juga: Maju Pilkada Jabar 2024, Ilham Habibie Ungkap Komunikasi Turbo dengan Nasdem

"Kalaupun ada seorang bapak, dia mewarisi satu jabatan kepada anaknya, asal anak itu berkemampuan, tidak menjadi soal sebetulnya," kata Ilham saat ditemui di Hotel Grand Mercure, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Sabtu (29/6/2024). 

Ilham mengatakan, mewariskan kekuasaan dari orangtua ke anak atau keluarga, harus mengedepankan sistem meritokrasi yang didasarkan pada prinsip bahwa keunggulan individu dan prestasi seharusnya menjadi dasar utama untuk pengakuan, promosi, dan penghargaan dalam masyarakat atau organisasi.

Dia menilai semua negara yang mau maju harus mengandalkan politik meritokrasi, bukan politik dinasti karena kemampuan dan prestasi individu menjadi poin utama bukan kedekatan.

"Yang penting itu meritokrasi harus kita tegakkan. Kalau kita tidak tegakkan, itu sulit untuk kita berkembang, yang menjadi pimpinan itu sebaiknya yang terbaik, memang harus begitu, " ujarnya.

Bukan dinasti politik

Ilham juga menjelaskan soal pencalonan dirinya di Pilkada Jabar serta hubungannya dengan BJ Habibie.

Ilham menyebut ayahnya memimpin Indonesia 25 tahun yang lalu dan meninggal tahun 2019.

Sehingga dia membantah pencalonannya di Pilkada Jabar merupakan praktik politik dinasti.

"Mungkin dari segi nama (Habibie) ada kesan dinasti, tapi saya sekarang di sini lebih karena meritokrasi, bukan dinasti," kata Ilham. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Postingan Bocah SD Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Bagi Rapor

Viral, Postingan Bocah SD Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Bagi Rapor

Bandung
Kasus Dugaan Korupsi Tol Cisumdawu, 5 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Dugaan Korupsi Tol Cisumdawu, 5 Orang Ditetapkan Tersangka

Bandung
Guru Ngaji di Cianjur Ditemukan Meninggal di Toilet Masjid, Diduga Sudah 2 Hari

Guru Ngaji di Cianjur Ditemukan Meninggal di Toilet Masjid, Diduga Sudah 2 Hari

Bandung
Inspektorat Klaim Pemkot Sukabumi Tak Punya Utang, DPRD Minta Segera Selesaikan

Inspektorat Klaim Pemkot Sukabumi Tak Punya Utang, DPRD Minta Segera Selesaikan

Bandung
Berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Bandung, Raffi Ahmad: Tunggu Tanggal Mainnya

Berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Bandung, Raffi Ahmad: Tunggu Tanggal Mainnya

Bandung
Sosok Pemutilasi di Garut, Warga Tak Menyangka Pria Itu Berbuat Sadis

Sosok Pemutilasi di Garut, Warga Tak Menyangka Pria Itu Berbuat Sadis

Bandung
Didatangi Warga, Pria Diduga ODGJ Pelaku Mutilasi di Garut Tersenyum dari Balik Jeruji Besi

Didatangi Warga, Pria Diduga ODGJ Pelaku Mutilasi di Garut Tersenyum dari Balik Jeruji Besi

Bandung
Libur Sekolah, KAI Cirebon Sediakan 92.780 Kursi

Libur Sekolah, KAI Cirebon Sediakan 92.780 Kursi

Bandung
Untuk Keempat Kalinya, Festival Baso Aci Kembali Digelar di Garut

Untuk Keempat Kalinya, Festival Baso Aci Kembali Digelar di Garut

Bandung
Sepenggal Kisah Perjuangan Soekarno di Penjara Banceuy Bandung

Sepenggal Kisah Perjuangan Soekarno di Penjara Banceuy Bandung

Bandung
2 Bulan, Polres Garut Sita 1.500 Motor Bermasalah Hasil Razia di Jalan

2 Bulan, Polres Garut Sita 1.500 Motor Bermasalah Hasil Razia di Jalan

Bandung
Pemandangan Mengerikan Kasus Mutilasi di Garut, Warga: Dikira 'Motong' Ayam

Pemandangan Mengerikan Kasus Mutilasi di Garut, Warga: Dikira "Motong" Ayam

Bandung
Per 1 Juli 2024, Perjalanan 3 Kereta Api Jarak Jauh dari Bandung Berubah

Per 1 Juli 2024, Perjalanan 3 Kereta Api Jarak Jauh dari Bandung Berubah

Bandung
Pengadaan Mamin di Pemkot Sukabumi Belum Dibayar, Vendor Curhat Rumah Terancam Disita

Pengadaan Mamin di Pemkot Sukabumi Belum Dibayar, Vendor Curhat Rumah Terancam Disita

Bandung
Kasus Mutilasi di Garut, Korban Sempat Dituntun Pelaku dengan Tali

Kasus Mutilasi di Garut, Korban Sempat Dituntun Pelaku dengan Tali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com