Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Postingan Bocah SD Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Bagi Rapor

Kompas.com - 01/07/2024, 23:33 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Postingan foto seorang siswa SD berusia 8 tahun meminta bantuan polisi dengan mengirim sebuah surat.

Bocah itu bernama Ilham Ramadhan (8), siswa SDN Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ia mengirimkan surat kepada polisi untuk minta ditemani mengambil rapor di sekolahnya.

Hal itu dilakukan Ilham lantaran sang ayah sudah pergi meninggalkan ibu dan dirinya sejak berumur 4 bulan.

Baca juga: Simpan Sabu Dalam Anus, Polisi Tangkap Pengedar Sabu Jaringan Malaysia

Dalam unggahan akun TikTok @tmcpolrestabandung, tampak bocah tersebut menulis surat dengan tulisan tangan.

Pihak kepolisian pun menuruti permintaan bocah itu dan mendampingi di kelas.

Tak hanya itu, Ilham juga diantarkan pulang ke rumahnya.

Baca juga: Tabrak dan Pukul Polisi, Dua Pelaku Pencurian di Surabaya Ditembak

Sebelumnya, surat itu ditulis Ilham dan sampai ke tangan polisi saat Polresta Bandung menjalankan program Goes to School di sekolahnya.

Surat tersebut sampai kepada Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria. Dia menceritakan, surat itu dititipkan ke wali kelas.

"Pada waktu kami datang ke sekolahnya Ilham di Soreang ini, ternyata salah satu wali kelasnya menyampaikan kepada kami, ada salah satu anak muridnya yang bernama Ilham membuat surat kepada polisi untuk dibantu ataupun ikut dalam pembagian raportnya," kata Galih dikutip dari Tribunnews, Senin (1/7/2024).

Bersama beberapa anggota lainnya, Galih bersedia menemani Ilham dengan datang ke sekolah saat pembagian raport.

"Kami menyanggupi (untuk datang mendampingi Ilham) dan betul saja pas waktu pembagian raport Ilham anak kelas 1 SD ini sedang sendiri, yang lain ditemani oleh orangtuanya," ujarnya.

Tak hanya mengambil raport, Galih dan personel lainnya juga mengantarkan Ilham pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, mereka disambut oleh ibu Ilham, Kokom Komala (47).

Galih mengungkapkan, ketika sampai dirinya merasa terenyuh lantaran mengetahui Ilham sudah ditinggalkan sang ayah sejak usia 4 bulan.

Tak hanya itu, kondisi rumah Ilham bisa terbilang mengkhawatirkan.

"Terus kami bertanya terkait Ilham ini, penyampaian dari ibunya dari usia 4 bulan Ilham sudah ditinggalkan oleh bapaknya," terang Galih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com