Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arief S Kartasasmita Terpilih Jadi Rektor Unpad 2024-2029

Kompas.com - 04/07/2024, 17:33 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Prof. Arief S Kartasasmita telah resmi terpilih sebagai Rektor Universitas Padjajaran (UNPAD) untuk masa jabatan 2024-2029.

Penetapan Arief dilakukan melalui musyawarah dan mufakat oleh Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Padjajaran dalam rapat pleno yang digelar secara tertutup pada Kamis (4/7/2024).

Ketua MWA UNPAD Prof. Arief Yahya menjelaskan, mekanisme pemilihan berdasarkan aturan MWA memiliki dua tahapan: musyawarah dan mufakat, serta voting jika tahap pertama tidak tercapai.

"Alhamdulillah tadi kita bisa musyawarah dan mufakat 100 persen dari 15 anggota MWA yang hadir memilih Prof. Arief," kata Prof. Arief Yahya setelah rapat pleno pada Kamis sore.

Baca juga: Unpad: Sejak Awal Kami Tidak Berencana Naikkan UKT

Arief S Kartasasmita terpilih menggantikan rektor sebelumnya, Rina Indiastuti.

Dalam proses seleksi, Arief masuk ke dalam 13 besar calon rektor sebelum akhirnya terpilih dari tiga kandidat terakhir bersama Prof. Popy Rufaidah dan Prof. Setiawan.

"Rektor terpilih akan dilantik pada 7 Oktober 2024," ungkap Arief Yahya.

Dalam masa jabatannya, Arief S Kartasasmita memiliki target membawa UNPAD masuk dalam peringkat 300 universitas terbaik dunia.

Selain itu, ia juga ditargetkan untuk meningkatkan pendapatan UNPAD dari Rp 1,5 triliun menjadi Rp 3 triliun, serta meningkatkan kesejahteraan mahasiswa dan karyawan.

Baca juga: Hari Ini, BEM Kema Unpad Gelar Aksi Pengadilan Rakyat di Jakarta

Arief menyatakan akan memanfaatkan waktu tiga bulan sebelum pelantikannya untuk berkoordinasi dan mematangkan program-program yang telah disusun sebelumnya demi memajukan UNPAD.

"Alhamdulillah ini bukan untuk saya tapi untuk UNPAD. Mudah-mudahan bisa membawa UNPAD lebih maju lagi. Untuk masa 3 bulan ke depan saya harus menuntaskan pekerjaan saya membantu Bu Rektor dan akan banyak berkoordinasi dengan MWA agar UNPAD bisa berjalan seperti yang diharapkan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Sedang

Bandung
Diduga Cemburu, Pemuda di Bandung Sebar Video Mesum Mantan Pacar

Diduga Cemburu, Pemuda di Bandung Sebar Video Mesum Mantan Pacar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Bandung
Ada Pawai Sejuta Obor, Lalin Puncak Bogor Ditutup Sementara Malam Ini

Ada Pawai Sejuta Obor, Lalin Puncak Bogor Ditutup Sementara Malam Ini

Bandung
Sehari Usai Dilahirkan, Bayi di Bogor Dibuang Ibu ke Mobil Dokter

Sehari Usai Dilahirkan, Bayi di Bogor Dibuang Ibu ke Mobil Dokter

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Petir

Bandung
Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Bandung
Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Bandung
Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Bandung
Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Bandung
Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Bandung
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Bandung
Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Bandung
Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com