KOMPAS.com-Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu ingin mengubah bekas lapak pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi jalur pejalan kaki dan taman.
Penataan Kawasan Puncak ini disebutnya mendapat dukungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Ini menjadi arahan langsung Menteri PUPR RI kepada jajaran di Kementerian PUPR khususnya Cipta Karya dan Bina Marga untuk segera melakukan tindak lanjut dari permohonan yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui surat yang sudah kami sampaikan," ungkap Asmawa, Kamis (4/7/2024), seperti dilansir Antara.
Baca juga: Kondisi Lapak PKL Puncak Bogor Usai Dibongkar, Pedagang Mengais Puing-puing Berserakan
Dia menjelaskan tempat-tempat bekas lapak PKL di sepanjang Jalur Puncak akan dipercantik dengan pelebaran jalan, pembangunan jalur pejalan kaki, taman, serta pemasangan lampu hias hingga pagar.
“Ini termasuk juga penambahan areal parkir Rest Area Gunung Mas yang harus kami koordinasikan dengan PTPN,” kata Asmawa.
Asmawa memastikan perekonomian pedagang kaki lima di Kawasan Wisata akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyediakan berbagai fasilitas untuk para pedagang, termasuk menggratiskan biaya retribusi selama enam bulan ke depan.
Pengelola Rest Area Gunung Mas PT Sayaga Wisata bahkan sedang mengintegrasikan pintu keluar masuk Agro Wisata Gunung Mas dengan rest area, agar para pedagang ramai dikunjungi wisatawan.
"Harapan kita perekonomian menjadi lebih baik, karena alur keluar masuk Gunung Mas itu akan melintasi ke sini (Rest Area Gunung Mas)," kata Asmawa.
Baca juga: Warpat Puncak Bogor Segera Dibongkar, Pemilik Diberi Peringatan Bongkar Mandiri
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menggratiskan biaya parkir bagi kendaraan wisatawan yang keluar masuk Rest Area Gunung Mas.
Ia menilai sistem parkir berbayar yang diterapkan sejak Rest Area Gunung Mas beroperasi pada medio 2023 sebagai salah satu penyebab sepi pengunjung.
Sebagai informasi, PKL di Puncak Bogor mulai ditertibkan pada Senin (24/6/2024). Meski mendapat penolakan dari pedagang, penertiban tetap berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.