KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya, berkunjung ke rumah mantan Wali Kota Purwakarta, Dedi Mulyadi, di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), pada Rabu (3/7/2024).
Bima mengaku, dalam pertemuan itu, dia dan Dedi berdiskusi banyak hal, mulai dari isu sosial, pengalaman, serta persoalan Jabar ke depan.
"Saya kan lebih muda dari Kang Dedi jadi mengunjungi dan tukar pikiran. Saya punya pengalaman soal kota, Kang Dedi berpengalaman mengurus desa," kata Bima dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/7/2024).
Bima mengatakan, dia terkesima dengan Lembur Pakuan tertata rapi dan bersih. Menurutnya, Dedi Mulyadi berhasil menyejahterakan warga dengan caranya sendiri.
Terkait Pilkada Jabar 2024, Bima menyatakan siap bersanding atau bertanding dengan siapa pun selama demi kebaikan rakyat Jabar.
Baca juga: Dekan FK Unair Dicopot karena Tolak Dokter Asing, Dosen Ancam Mogok Kerja
"Ya siap bersaing atau bersanding dengan siapa pun, kami siap," ujar Bima.
Dalam kunjungannya itu, Bima memberikan bibit pohon durian dan pohon pala khas Bogor, sedangkan Dedi Mulyadi memberikan cangkir dan teko teh untuk Bima.
Usai menyambut kedatangan Bima, Dedi Mulyadi mengaku akan mengadakan kunjungan balasan ke rumah Bima Arya di Bogor. Pada pertemuan itu, dia berencana akan membawa beras organik dari Lembur Pakuan.
Terkait kemungkinan akan berpasangan dengan Bima pada Pilkada Jabar, Dedi menekankan bahwa hal itu sepenuhnya keputusan masyarakat dan partai.
"Ya nanti saya ke Bogor, ke (rumah) Kang Bima. Mudah-mudahan saya berjodoh dengan orang Bogor, saya kan single, tidak masalah berjodoh dengan orang Bogor," tandasnya.
Baca juga: Data Pemkot Semarang Diisukan Bocor, Disdik Pastikan PPDB Aman
Sementara itu, Sekjen PAN, Eddy Soeparno memastikan, pihaknya akan tetap menjagokan dua kadernya, Bima Arya dan Desy Ratnasari, untuk Pilkada Jabar 2024.
"PAN punya dua kadernya untuk Pilkada Jabar. Kami sudah putuskan untuk mengusung, mendorong, Kang Bima Arya dan Teh Desy Ratnasari untuk jadi Cagub maupun Cawagub di Pilkada Jabar," tutur Eddy di kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Dia mengungkapkan, Bima dan Desy juga berpeluang untuk diduetkan dengan bakal calon gubernur atau wakil gubernur dari partai lain.
"Jadi kami punya kesempatan untuk mendorong kader kami menjadi paling tidak calon wakil gubernur di Jabar. Nah ini fokus kami," ungkapnya.
Dia menyebut Jabar merupakan daerah strategis dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia. Karena itu, PAN akan mengerahkan para kader terbaiknya untuk Pilkada Jabar.
Baca juga: Tak Perlu Kembalikan Gaji Rp 75 Juta, Pensiun Guru TK Asniati Terharu