Editor
KOMPAS.com - Mayat bayi ditemukan di kap mobil seorang dokter di Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/7/2024).
Bayi tersebut dilahirkan oleh perempuan berinisial TE pada Rabu (3/7/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. TE melahirkan bayi tersebut secara sendirian di rumah.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cariu Kompol Denden Sukmara mengatakan, TE sempat merawat dan memandikan bayi itu.
"Nah, jam 10 malam karena mungkin bingung, panik, akhirnya dimasukin ke kain, dibungkus. Sehari setelah melahirkan itu baru disimpan (dibuang) ke rumah bu dokter," ujarnya, Jumat (5/7/2024).
Jasad bayi tersebut ditemukan pada Kamis sekitar pukul 08.15 WIB, saat dokter bernama Dela hendak berangkat kerja.
Di atas kap mobilnya, Dela menemukan mayat bayi laki-laki terbungkus kain.
Usai mendapat laporan soal temuan itu, polisi mengevakuasi jasad bayi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk divisum.
Baca juga: Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan
Polisi pun menyelidiki kasus pembuangan bayi itu, dan akhirnya menangkap TE.
Identitas ibu bayi diketahui setelah polisi memperoleh informasi dari Puskesmas Cariu, bahwa ada seorang perempuan berinisial TE yang memeriksakan diri. Pihak puskesmas menduga TE baru saja melahirkan.
Denden menuturkan, TE mengungkapkan kepada polisi bahwa dirinya membuang bayi itu karena bingung, malu, dan takut karena melahirkan anak di luar nikah.
Baca juga: Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya
TE menjalin hubungan dengan seorang pria yang ia kenal dari Facebook. Laki-laki tersebut memiliki nama samaran Sangkuriang.
Mereka berkenalan pada 2022, kemudian berlanjut dengan pertemuan tatap muka. Setelah beberapa kali bertemu, mereka menjadi kekasih.
Kepada TE, Sangkuriang menjanjikan uang Rp 500.000 setiap kali mau berhubungan badan.
"Dia diiming-imingi uang Rp 500 ribu kalau mau berhubungan, dan akhirnya terjadilah. Si ibu ini kan janda, suaminya udah meninggal, akhirnya dia mau karena diiming-imingi si laki-laki dari FB ini," ucap Denden.
Namun, saat TE hamil, Sangkuriang kabur. Menurut Denden, polisi sedang memburu pria itu.
Baca juga: Warga NTT Temukan Mayat Bayi dalam Kondisi Mengenaskan
Sumber: Kompas.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Reni Susanti, Glori K Wadrianto)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang