Selepas terbunuhnya Raden Aria Wiratanu Datar III, para bupati di Priangan semakin menekan rakyatnya untuk menanam kopi. Nasib para petani kopi Cianjur pun kala itu semakin terpuruk.
“Karenanya, tidak mengherankan jika dinasti bupati Cianjur masih memegang kendali atas bisnis kopi hingga masa-masa kebangkrutannya pada 1900-an,” ujar Hendi memungkasi.
Baca juga: Termasuk Cianjur, Bawaslu RI Petakan Daerah Rawan Tinggi Jelang Pilkada 2024
Pada akhirnya, selalu ada dua sisi dari setiap cerita, begitu pun kisah terbunuhnya Bupati Cianjur ketiga pada pertengahan Abad ke-18 itu.
Masyarakat Cianjur mengenal Raden Aria Wiratanu Datar III sebagai Dalem Dicondre. Julukan yang tentunya merujuk pada senjata tajam yang membuatnya menghembuskan nafas yang terakhir.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang