Masyarakat termasuk anak muda diimbau untuk selalu berhati-hati agar tidak terjerumus ke dalam pinjaman online.
Ia mencontohkan bagaimana pengaruh dari orang-orang yang suka pamer di media sosial.
"Kalau sesuatu terlalu berlebihan, terlalu too good to be true itu biasanya adalah sesuatu yang abal-abal. (Contohnya) Dia punya mobil sport dan lain-lain. Itu awas, hati-hati karena banyak sekali korbannya dari anak-anak muda. Yang kemudian banyak terjerat kepada hal seperti ini," ujarnya.
Di sisi lain, perkembangan teknologi digital tidak bisa disangkal sehingga sekarang orang bisa mengakses layanan jasa keuangan dan meningkatnya inklusi keuangan.
Baca juga: 117 Aduan Pinjol Ilegal Diterima OJK Malang, Mayoritas Pelapor Tak Merasa Mengajukan
Namun jika tidak diimbangi dengan literasi digital yang baik, maka banyak masyarakat akan terjebak aktivitas keuangan ilegal yang menggunakan inovasi dan teknologi digital sebagai pintu masuknya.
Apalagi, saat ini jumlah pengguna internet di dalam negeri terus meningkat yakni mencapai 196,71 juta atau 73,7 persen dari total penduduk.
Perkembangan teknologi digital yang belum diimbangi pemahaman terhadap layanan jasa keuangan membuat anak muda rentan menjadi korban penipuan dan tindak kriminalitas.
Kiki mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan pinjaman online ilegal karena berpotensi merugikan masyarakat, termasuk risiko penyalahgunaan data pribadi peminjam.
Baca juga: Catat, Ini 5 Ciri Pinjol Ilegal
Bagi masyarakat yang mengetahui informasi tentang penawaran investasi, penghimpunan dan pengelolaan dana yang mencurigakan atau diduga ilegal, seperti memberikan iming-iming untung tinggi yang tidak logis, segera laporkan ke Satgas PASTI melalui email: satgaspasti@ojk.go.id.
"Kenapa sih banyak sekali orang terjerat dengan aktivitas keuangan ilegal ini, yang pertama itu karena adanya inovasi teknologi. Sebetulnya memberikan kebaikan. Nah, tetapi inovasi teknologi ini juga melahirkan risiko dan bahaya dengan berbagai penipuan yang berbasis teknologi. Jadi kalau kita paham inovasi, ternyata penipu-penipu ini juga berinovasi dengan luar biasa. Banyak sekali ya teman-teman, harus diwaspadai," jelas Kiki.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang