Keesokan harinya, mengetahui Feni tidak pulang, pihak keluarga sempat mencari Feni ke rumah rekan-rekannya.
"Biasanya mah ke rumah temennya, di Sadang. Tapi kemarin ga tahu kemana, besoknya dicari ke temen-temen ga ada. Saya tidak tahu sama siapa berangkatnya," ujar dia.
Gugi mengatakan dia mengetahui kabar Feni menjadi korban begal dari tetangganya yang mengirim link Instagram.
Baca juga: Enam Pelaku Begal Menangis Saat Dibawa ke Kantor Polisi di Surabaya
Informasi yang didapatnya, Feni menjadi korban begal dari orang yang pergi bersama adiknya ke Kabupaten Garut.
Selain itu, Feni juga mengalami luka akibat senjata tajam, dan dibuang di sebuah kebun.
"Saya cek videonya ternyata betul adik saya," tutur dia.
Gugi tak menyebut Feni mengalami luka di bagian apa saja. Dia hanya mengatakan kondisi sang adik sudah stabil dan bisa diajak bicara, bahkan sekarang sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Ihsan.
Baca juga: Wanita Asal Bandung Ditemukan Penuh Luka di Semak-semak Garut
Hingga kini, kasus pembegalan terhadap adiknya masih ditangani oleh polisi.
"Semoga segera tertangkap, dihukum sesuai hukum yang berlaku," ujar dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang