BANDUNG, KOMPAS.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha, memastikan bahwa warga Kabupaten Bandung yang ingin mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 dapat mengakses internet di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.
Mengingat proses pendaftaran CPNS kini sepenuhnya berbasis digital, Yosep menegaskan bahwa tidak ada lagi area blank spot di Kabupaten Bandung sejak akhir tahun 2023.
"Pada tahun 2022, dari 60 titik blank spot, tersisa 11 titik. Namun, pada tahun 2023, semua titik tersebut telah berhasil diatasi," ujar Yosep saat ditemui di kantornya, Kamis (5/9/2024).
Baca juga: Pejuang CPNS di Banda Aceh Pasrah, e-Meterai Error tapi Pendaftaran Satu Hari Lagi
Yosep menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung menyadari pentingnya era digital dan kebutuhan internet yang semakin meningkat di masyarakat modern.
Menurutnya, internet bukan hanya dibutuhkan untuk keperluan pendaftaran CPNS, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi, sehingga penyelesaian area blank spot menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bandung.
"Memang begitu kenyataannya. Saat ini, dari 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung, semuanya sudah bisa mengakses internet. Dengan demikian, kebutuhan warga untuk mendaftar CPNS juga telah teratasi," tambahnya.
Yosep juga menjelaskan bahwa penyelesaian area blank spot dilakukan melalui kerja sama dengan PT Telkom untuk menyediakan sinyal seluler, sementara sisanya didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses internet, Pemerintah Kabupaten Bandung meluncurkan Program Bedas Wifi Sarerea Digital Service (Bewara DS), yang menyediakan wifi gratis di berbagai lokasi strategis di desa dan kelurahan. Titik-titik tersebut mencakup perpustakaan, taman, kantor posyandu, pasar, dan area publik lainnya yang mudah diakses oleh masyarakat.
Baca juga: Kesempatan Terakhir Ikut CPNS Bisa Pupus karena E-meterai Eror
Kecepatan internet dari Program Bewara mencapai 100 MBPS. Di wilayah Bandung Selatan, internet Bewara sudah menjangkau daerah Pasir Jambu, Ciwidey, Rancabali, Pangalengan, dan Kertasari.
"Jadi, sekali lagi, ini bukan hanya untuk mendukung pendaftaran CPNS, tetapi juga untuk mempermudah akses internet, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, serta sumber daya manusia dan inovasi di setiap desa," jelas Yosep.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang