BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat 9 daerah di wilayahnya mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang.
Daerah tersebut yakni Kabupaten Bogor, Karawang, Bekasi, Bandung, Garut, Kuningan, Pangandaran, Subang dan Cirebon.
Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan, kekeringan tersebut terjadi di 72 desa atau 40 kecamatan di 9 daerah di Jabar.
Baca juga: 856 Hektar Sawah di Kabupaten Bandung Kekeringan, Pemerintah Masih Andalkan Tadah Hujan
Akibat kekeringan, sebanyak 59.092 jiwa atau 23.349 Kepala Keluarga (KK) kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Kebutuhan mendesak warga yakni air bersih karena kekeringan ini," ujar Hadi saat dihubungi, Minggu (8/9/2024).
Dia mengungkapkan, dari 9 daerah yang kekeringan, terparah terjadi di Kabupaten Bogor. Total sebanyak 15 kecamatan atau 23 desa di wilayah tersebut terdampak.
Baca juga: Bencana Kekeringan, 23 Desa di Cianjur Krisis Air Bersih
"Jumlah KK sebanyak 11.237 atau 33.130 jiwa yang alami kesulitan air bersih," ucap Hadi.
BPBD Jabar bersama dengan pihak terkait, saat ini telah menyalurkan sekitar 1.276.000 liter air bersih kepada warga yang tersebar di 9 kabupaten tersebut.
Bantuan ini akan terus diberikan kepada masyarakat terdampak. Meski begitu, pihaknya terkendala kendaraan operasional dan bahan bakar.
"Kebutuhan mendesaknya yakni mobil tanki air dan juga bahan bakar untuk kendaraan operasional," ucap dia.
Sebelumnya, Pemprov Jabar menyiapkan alokasi anggaran untuk penanganan bencana yang bersumber dari biaya tidak terduga (BTT) sebesar Rp 124 miliar tahun anggaran 2024, termasuk untuk kekeringan.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, alokasi anggaran tersebut bisa digunakan ketika diberlakukan tanggap darurat bencana kekeringan saat masyarakat kekurangan air bersih dampak kemarau.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang