Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visi Misi 4 Pasangan Cagub-Cawagub Jabar: Janji Kurangi Kesenjangan di Utara-Selatan

Kompas.com, 23 September 2024, 08:07 WIB
Faqih Rohman Syafei,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah menetapkan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar yang bakal bertarung di Pilkada Jabar 2024.

Keempat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar tersebut, yaitu Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja.

"Ditetapkan empat paslonnya memenuhi syarat semuanya," ujar Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni di kantor KPU Jabar, Minggu (22/9/2024).

Dilansir dari akun Instragram KPU Jabar @kpujabar, berikut ini visi misi dari seluruh pasangan calon:

1. Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan

Bakal calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyapa warga Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat (20/9/2024) malam.ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com Bakal calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyapa warga Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat (20/9/2024) malam.
Pasangan Dedi-Erwan yang memiliki tagline "Jawa Barat Istimewa" ini diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, Partai Buruh, Perindo, Gelora, PBB, Garuda, dan PKN.

Baca juga: Dedi Mulyadi Tunjuk Sule Jadi Jubir Tim Pemenangan pada Pilkada Jabar

Visi pasangan ini yakni berpijak ada latar belakang, gambaran umum Provinsi Jawa Barat, permasalahan-permasalahan dan isu strategis Provinsi Jawa Barat dapat disusun dalam visi Jawa Barat Istimewa.

Pasangan ini memiliki empa misi yaitu: 

1. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter, cerdas, berpengetahuan, bertaqwa, dan profesional pada bidang tugasnya masing-masing.

2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya lokal, berdaulat, berkelanjutan, berdaya saing tinggi dengan memanfaatkan ragam teknologi masa kini.

3. Mengurangi disparitas pembangunan utara-selatan dengan mendorong masuknya investasi dan pemerataan penyediaan sarana dan prasarana.

4. Pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan lingkungan hidup yang proporsional memperkuat transformasi birokrasi yang berorientasi terhadap mutu pelayanan publik yang bermartabat, efektif, efisien menjunjung tinggi prinsip- prinsip pemerintahan yang bersih.

2. Pasangan Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie 

Pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH) saat konferensi pers usai mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jabar 2024 ke Kantor KPU Jabar di Jalan Garut, Kota Bandung, Kamis (29/8/2024).Kompas.com/Faqih Rohman Syafei Pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH) saat konferensi pers usai mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jabar 2024 ke Kantor KPU Jabar di Jalan Garut, Kota Bandung, Kamis (29/8/2024).
Pasangan yang diusung oleh tiga partai politik PKS, Nasdem, dan PPP ini memiliki visi mengembangkan Jawa Barat yang silih asih, asah, dan asuh untuk Indonesia maju.

Baca juga: Survei Indikator Pilkada Jabar, Ahmad Syaikhu dan Dedi Mulyadi Dapat Limpahan Suara Ridwan Kamil

Adapun delapan misi yang akan dilakukan pasangan Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie yaitu: 

1. Membangun kualitas manusia masyarakat Jawa Barat yang beriman dan berbudaya luhur berlandaskan Pancasila.

2. Membangun keluarga tangguh sejahtera sebagai pilar elemen masyarakat Jawa Barat.

3. Memastikan kesejahteraan sosial yang merata dalam bentuk memperluas akses layanan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, dan menurunkan angka kemiskinan absolut di Jawa Barat.

4. Membangun ekonomi Jawa Barat yang merata, inklusif, dan berkelanjutan dengan penguatan potensi desa, kota, dan pesisir.

5. Membangun wilayah dengan kebijakan tata ruang yang optimal untuk kota, desa, dan pesisir Jawa Barat.

6. Meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif.

7. Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan penyelenggaraan hukum yang baik, transparan, dan berbasis pelayanan publik.

8. Penyelarasan hidup masyarakat Jawa Barat dengan lingkungan hidup yang lestari dan berkelanjutan.

3. Pasangan Acep Adang - Gitalis Dwi Natarina 

Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Acep Adang Ruhiyat - Gitalis Dwi Natarina (Gita KDI) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meluncurkan Kartu Jabar Bahagia yang merupakan bagian dalam produk kampanye politik dalam Pilkada Jawa Barat 2024.KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Acep Adang Ruhiyat - Gitalis Dwi Natarina (Gita KDI) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meluncurkan Kartu Jabar Bahagia yang merupakan bagian dalam produk kampanye politik dalam Pilkada Jawa Barat 2024.
Pasangan Acep Adang - Gitalis Dwi Natarina atau Gita KDI ini diusung oleh satu partai politik yakni PBB dengan visi terwujudnya Jawa Barat yang bahagia lahir dan batin.

Baca juga: Pasangan Acep Adang-Gita KDI Luncurkan Empat Kartu Bahagia

Mereka memiliki lima misi yaitu: 

1. Membangun masyarakat Pancasila yang bertaqwa dan berakhlak mulia melalui penguatan peran masjid, rumah ibadah, lembaga pendidikan agama, dan komunitas keagamaan sebagai pusat peradaban.

2. Mewujudkan masyarakat yang berdaya, sejahtera, bahagia, dan berbudaya melalui peningkatan kualitas pelayanan publik yang merata dan inovatif.

3. Mempercepat pembangunan wilayah berbasis lingkungan yang berkelanjutan melalui peningkatan konektivitas dan tata ruang yang mendukung keseimbangan alam dan memberikan kebahagiaan bag semua lapisan masyarakat.

4. Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi yang adil dan sejahtera melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku pembangunan untuk mencapai kesejahteraan ekonomi yang menyeluruh.

5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, inovatif, dan partisipatif dengan kepemimpinan yang kolaboratif berlandaskan semangat gotong royong antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

4. Pasangan Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja 

Bakal Cagub Jabar Jeje Wiradinata (kanan), cabup Ciamis Herdiat sunarya (dua kanan) menghadiri Rapat Kerja khusus PDI Perjuangan di Gedung Islamic center ciamis, Kamis (12/9/2024).KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Bakal Cagub Jabar Jeje Wiradinata (kanan), cabup Ciamis Herdiat sunarya (dua kanan) menghadiri Rapat Kerja khusus PDI Perjuangan di Gedung Islamic center ciamis, Kamis (12/9/2024).
Duet Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja yang mengejutkan di detik-detik akhir pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jabar ini diusung oleh satu partai yakni PDI-P.

Baca juga: Pilkada Jabar: Jeje Wiradinata Janji Jadi Gubernur Pertama yang Mudah Ditemui

Pasangan ini memiliki visi membangun masyarakat adil makmur, lestari dan berkeadaban.

Mereka juga memiliki enam misi yaitu: 

1. Meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkepribadian untuk siap kerja dan siap merintis usaha sendiri.

2. Memastikan akses kesehatan untuk rakyat guna menciptakan manusia indonesia yang sehat jasmani dan rohani.

3. Mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan, serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil-menengah yang inklusif dan kreatif.

4. Membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya lokal.

5. Setia pada amanat penderitaan rakyat (Ampera), pancasila, UUD 1945, menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, serta menjalankan tata pemerintahan daerah yang bersih, bebas dari korupsi dan berkeadaban.

6. Memajukan kebudayaan setempat dalam semangat kebhinekaan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur bangsa indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau