BANDUNG, KOMPAS.com - Konser Sheila On 7 dijadwalkan akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/9/2024).
Persiapan untuk konser sudah dimulai dengan pemasangan panggung dan fasilitas lainnya di dalam stadion.
Pantauan di lapangan, sejumlah fasilitas konser, termasuk panggung rigging, sudah mulai dirangkai sejak siang hari. Papan penutup rumput juga telah dipasang untuk menjaga kondisi lapangan.
Baca juga: Venue Belum Jelas, Calon Penonton Berharap Sheila on 7 Konser di GBLA
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi menjelaskan, pihak Event Organizer (EO) telah melayangkan surat permohonan penggunaan SJH.
"Kalau dari tempat sih bisa, memang tidak ada jadwal ya (penggunaan) sudah dicek," ungkap Erwin saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (24/9/2024).
Keputusan untuk menggunakan SJH sebagai venue konser Sheila On 7 diambil beberapa hari lalu.
Baca juga: Pernyataan Sheila On 7 Usai Konser di Bandung Dua Kali Pindah Venue
Erwin menjelaskan, pada 5 September, pihak EO sempat menghubungi Dispora, namun tidak ada tindak lanjut.
"Setelah itu, Dispora kembali menerima surat dari EO dan meminta ekspose, namun pihak EO tidak datang karena ada urusan di Jakarta," jelasnya.
Erwin sempat mengira konser Sheila On 7 batal karena ketidakpastian tersebut. Namun, Sabtu (21/9/2024), pihak EO mendadak meminta bertemu.
"Akhirnya Senin ekspose dan kami izinkan, jadi mereka juga mengambil risiko pasang tenda dulu," tambahnya.
Erwin menekankan pentingnya menjaga kondisi rumput SJH, terutama saat pemasangan papan alas.
"Nah itu aman, kalau itu teknis mah aman lah. Kan ditutup kayak konser Dewa, itu amanlah," ungkap dia.
Ditanya mengenai kerusakan beberapa fasilitas pasca-bentrok yang terjadi Senin, 23 September 2024, usai pertandingan Persib vs Persija, Erwin menegaskan, hal tersebut tidak akan memengaruhi konser Sheila On 7.
"Kalau soal itu (kerusakan) secara teknis enggak ada masalah," ujarnya.
Meskipun izin penggunaan SJH telah diberikan, Erwin mengungkapkan, pihak EO belum mendapatkan izin keramaian dari kepolisian.