CIREBON, KOMPAS.com - Rismon Hasiholan Sianipar, seorang ahli IT sempat kesulitan membuka ponsel milik Widi, temannya Vina.
Meskipun sempat pesimis, Rismon akhirnya berhasil mengekstraksi data dari ponsel tersebut setelah lima hari berusaha.
"Ketika kita melihat secara logis, ekstraksi ternyata datanya kosong. Saya pesimis, ini ada nggak sih datanya? Terus, kita lakukan mekanisme yang lebih dalam, kita kaji lebih dalam lagi," ungkap Rismon saat ditemui Kompas.com usai memberikan kesaksiannya kepada Majelis Hakim.
Baca juga: Otto Hasibuan Sebut Ekstraksi Ponsel Teman Vina Jadi Bukti Novum di Sidang
Kesulitan yang dihadapi Rismon disebabkan kondisi data di ponsel Widi yang telah kosong.
Proses yang berlangsung selama delapan tahun juga menambah kompleksitas dalam membuka mekanisme khusus untuk ekstraksi data.
Setelah lima hari bekerja, Rismon berhasil mengakses data yang terhapus melalui proses filterisasi dan teknik lainnya.
Baca juga: Sudirman Jalani Sidang PK Perdana Kasus Vina dan Sampaikan Novum Baru
"Proses ini sekitar lima hari ya. Sulit juga. Makanya menggunakan mekanisme yang khusus, bukan default," tambah dia.
Dari hasil pencarian tersebut, Rismon menemukan banyak fakta terkait isi chat antara Widi dan Vina.
Ia menegaskan, Vina masih mengirimkan pesan singkat ke ponsel Widi pada pukul 14:10 UTC+0, atau sekitar pukul 22:14 WIB.
Pesan tersebut telah diterima Widi dengan status terbaca.
Tidak hanya isi chat, tim ahli juga menemukan riwayat panggilan masuk dari Vina kepada Widi pada waktu yang hampir bersamaan, meskipun panggilan tersebut tidak diangkat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang