Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mobil di Tasikmalaya Berisi Ratusan Miras Ditangkap Polisi

Kompas.com, 6 Oktober 2024, 15:27 WIB
Irwan Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua mobil yang mengangkut ratusan botol minuman keras (miras) berbagai jenis untuk didagangkan ditangkap tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Sabtu (5/10/2024). 

Salah satunya mobil boks yang dikendarai RP (22). Mobil yang dikemudikan pemuda asal Situbeet RT 05/08 Kelurahan Cipari, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, membawa 156 botol miras untuk diedarkan di Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran. 

Baca juga: Melawan saat Dibubarkan, 6 Remaja Mabuk Miras di Salatiga Ketahuan Simpan Sajam

Sementara, di mobil satunya lagi jenis minibus Datsun dikendarai sepasang kekasih asal Paseh, Kota Tasikmalaya, membawa 84 botol miras siap jual. 

Guna mengelabui petugas, kedua mobil tersebut diparkirkan di sebuah lahan kosong di pinggir Jalan Waskita Kusumah, Sukamaju, Indihiang, Kota Tasikmalaya. 

"Benar, kami telah mengamankan dua unit mobil yang mengangkut ratusan botol miras berbagai merek dan jenis," kata Kepala Samapta Polres Tasikmalaya Kota, AKP Hartono, di kantornya, Minggu (6/10/2024). 

Hartono menambahkan, penangkapan mobil pengangkut miras di Tasikmalaya ini setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa kedua mobil itu kerap menurunkan dus miras di beberapa tempat. 

Selama ini, miras sangat marak dikonsumsi para pemuda Tasikmalaya dan kerap mengakibatkan tindak kriminal di jalanan. 

"Ini semua berkat bantuan dan informasi dari masyarakat melalui call center tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota," tambah Hartono.

Baca juga: 3 Pelaku Begal di Kalsel Ditangkap, Beraksi demi Beli Miras dan Berstatus Pelajar

Sesuai pengakuan para sopir yang masih berusia muda, kata Hartono, ratusan botol miras dari kedua mobil ini akan diedarkan di sekitar wilayah Indihiang, Bunggurasri, Banjar dan Pangandaran.

"Kami langsung bergerak berdasarkan informasi tersebut dan berhasil mengamankan ratusan botol miras," kata dia. 

Saat ini, para sopir masih dimintai keterangan di Mako Polres Tasikmalaya Kota untuk proses hukum yang berlaku. 

Kasusnya pun masih dikembangkan untuk mengetahui pemilik miras dengan skala besar yang selama ini memasok ke beberapa penjual di Tasikmalaya. 

"Jadi total yang diamankan ada 240 botol miras," ujar dia. 

Hartono pun mengaku operasi serupa akan terus dilaksanakan demi menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif menjelang Pilkada Tasikmalaya.

"Apalagi kejahatan jalanan yang selama ini disinyalir dipengaruhi oleh konsumsi miras," tambah dia. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau