Helikopter Basarnas Evakuasi 71 Warga Terjebak di Dermaga Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan 71 (sebelumnya tertulis 70) nelayan dan pemancing yang terjebak di dermaga Sukabumi, Jawa Barat, akibat cuaca buruk, akan dievakuasi dengan helikopter.

"Pagi ini kami akan mengevakuasi warga yang terjebak di dermaga dengan helikopter," kata Desiana kepada awak media di tepi pantai Desa Buniasih, Kamis (17/10/2024).

Saat ini, lanjut Desiana, helikopter jenis Dauphin Class AS365 sudah dalam penerbangan dari Pangkalan Udara Atang Sendjaja di Bogor menuju Satuan Radar di Cibalimbing Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.

"Nanti dari Ujunggenteng akan terbang ke lokasi untuk evakuasi warga yang terjebak di dermaga," ujar dia.

Baca juga: Kondisi Terkini 72 Orang yang Terjebak di Dermaga Bekas Tambang Sukabumi

"Kami juga akan mengirimkan bahan makanan yang bisa dimakan sambil menunggu evakuasi," sambung Desiana.

Menurut dia, bila kondisi cuaca dan gelombang laut memungkinkan, evakuasi juga akan menggunakan perahu nelayan.

"Akan dilihat nanti, tapi sekarang fokus evakuasi dengan helikopter," ujar Desiana.

Diberitakan sebelumnya sebanyak 70 orang dilaporkan terjebak di ujung dermaga bekas pertambangan pasir besi yang rusak akibat gelombang besar di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024), sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Lebih dari 24 Jam, 70 Orang Terjebak di Dermaga Sukabumi Belum Bisa Dievakuasi

Dalam insiden tersebut, empat orang terjatuh ke laut. Satu di antaranya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan tiga lainnya dinyatakan hilang tenggelam.