Menurutnya, selama menggunakan nama Jalan Cibabi, tak banyak yang tahu latar belakang atau filosofi dari pemberian nama tersebut.
Sedangkan pemberian nama Spektakuler sendiri sesuai dengan misi Desa Bojongsoang yang harus bisa mencapai titik spektakuler di bidang apapun; sederhananya, harus lebih berkembang.
Salah satunya, Pemdes Bojongsoang menginginkan masyarakat tetap memperhatikan masalah kebersihan yang ada di wilayah tersebut.
"Dulu memang sempat banyak sampah, sekarang alhamdulillah spektakuler tidak ada. Dulu jalan ini garinjul belum dihotmik atau diaspal. Alhamdulillah sekarang mah spektakuler ada yang dibeton, ada yang diaspal," jelasnya.
Selain itu, pemberian nama Spektakuler di lokasi tersebut diyakini bakal memperkuat pandangan masyarakat umum yang melintasi lokasi tersebut.
Baca juga: Mengenal Batik Lesoeng, Warisan Budaya Ponorogo yang Dijadikan Nama Jalan
Mengingat, pemandangan di lokasi tersebut sangat mendukung.
Bahkan, kata dia, tak sedikit orang yang melintasi jalan itu dan mengabadikan pemandangan di sana.
"Ya, kalau sekarang mah sudah sesuai dengan pemandangannya, setidaknya begitu lah," ungkap dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang