Editor
Semenjak Sadbor ditangkap, tak ada lagi live joget TikTok di Kampung Margasari. Padahal semula, warga melangsungkan live TikTok hampir sepanjang hari.
“Iya, sepi sejak hari Kamis sore pukul 16.00 saat Sadbor diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan,” terang Kepala Desa Bojongkembar Solehudin Wahid, Sabtu.
Mulanya, para warga diajak berjoget oleh Gunawan ketika video live TikTok Sadbor86 mulai dikenal banyak orang.
Baca juga: Sadbor Ditangkap, Aktivitas Joget TikTok “Ayam Patuk” Menghilang
Gunawan tak menyangka, aktivitas yang awalnya cuma iseng tersebut, ternyata mendapat perhatian publik dan mampu memberikan penghasilan bagi warga setempat.
Sebelum live di Kampung Margasari, Gunawan melakukannya di Jakarta, tatkala menjadi penjahit keliling.
“Saya awalnya di Jakarta jahit keliling waktu Corona (pandemi Covid-19). Saya coba sambil live, tak sadar tiba-tiba saldo di akun TikTok ada beberapa dolar,” bebernya, Kamis (24/10/2024).
Baca juga: Menyambangi Desa Viral di Sukabumi, Warga bahkan Ketua RT Joget Sadbor demi Saweran
Pekerjaan penjahit keliling itu tak dilanjutkannya sewaktu pulang kampung. Ia kemudian banting setir dan memilih mencari cuan lewat live TikTok pada 2020-2021.
Semula, Gunawan Sadbor hanya berjoget sembarangan. Hingga akhirnya, ia menemukan gaya joget yang ia namai "Ayam Patuk".
Sewaktu ditanya, apa yang akan dilakukan seandainya live TikTok-nya tak lagi mendatangkan cuan, Gunawan mengaku akan kembali menjadi penjahit keliling.
Baca juga: Ditangkap Polisi, Tiktoker Gunawan Sadbor Bantah Promosikan Judi Online
Sumber: Kompas.com (Penulis: Riki Achmad Saepulloh | Editor: Reni Susanti, Dita Angga Rusiana, David Oliver Purba)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang