CIANJUR, KOMPAS.com – Bencana pergeseran tanah di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bukan kejadian pertama.
Menurut Camat Takokak, Dadan Ardiansyah, 8 tahun lalu atau pada 2017 bencana serupa pernah terjadi di lokasi yang sama.
“Namun, kalau informasi dari warga, kejadian yang sekarang terbilang lebih besar karena mengakibatkan banyak kerusakan pada bangunan rumah, dan warga mengungsi,” kata Dadan kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (25/11/2024) malam.
Baca juga: Rehabilitasi Gempa Cianjur Selesai 2024, Serap Anggaran Rp 2,6 Triliun
Dadan menyebutkan, kondisi rumah-rumah terdampak berada di bidang lereng dan berpetak-petak. Pihaknya masih menunggu hasil asesmen terkait kondisi permukiman penduduk tersebut.
“Apapun hasilnya, misalkan ternyata harus direlokasi, kami tentu akan turut membantu menyosialisasikannya ke masyarakat,” ujar dia.
“Namun, saat ini kami fokus dulu dipenanganan warga terdampak, ya, terlebih kondisi tanahnya masih terus bergerak,” tutur Dadan.
Baca juga: Peneliti Mancanegara Kagumi Konsep Iuran Tanah Penyintas Gempa Cianjur
Dikemukakan, kondisi tanah di lokasi kejadian masih labil dan terus bergerak dengan kedalaman mencapai 1 meter.
“Hingga saat ini sudah 80 jiwa mengungsi. Tinggal sementara di aula desa, tenda darurat, dan rumah-rumah penduduk yang tidak terdampak. Dapur umum sudah ada,” ucapnya.
Dadan meminta warga yang masih tinggal di rumah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan, dan segera mengevakuasi diri apabila turun hujan.
Sebelumnya diberitakan, puluhan rumah di dua kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat pergeseran tanah dan longsor, Sabtu (23/11/2024).
Tidak ada korban jiwa, namun sejumlah rumah warga dilaporkan rusak dan ada yang diungsikan ke tempat aman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur melaporkan, bencana alam dipicu intensitas hujan lebat sepanjang malam di dua wilayah tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang