Tim redaksi Kompas.com memulai pencarian koin tersebut di area depan Taman Tegalega sekitar pukul 14.15 WIB.
Tidak seperti pekan lalu, hari ini situasi di lokasi cukup sepi dari para pemburu koin.
Baca juga: Pemkot Bandung Minta Pihak Aplikator Koin Jagat Perbaiki Taman yang Rusak
Kompas.com memulai langkah awal mencari di area tangga yang menjadi tempat duduk di taman, mencoba menyisir satu per satu tangga dengan fokus melihat ke tanah dan sesekali mencocokkan koordinat di layar gawai.
Namun, setelah sekitar 20 menit lebih memelototi tangga duduk tersebut, tidak kunjung berbuah manis.
Tanda-tanda adanya petunjuk koin Jagat yang disembunyikan pun tidak ada sedikit pun.
Akhirnya, diputuskan untuk mencari ke area kanan dan kiri taman yang notabene banyak ditumbuhi pohon yang cukup rindang serta di sekitar semak dan selokan.
Harapannya, mendapatkan satu koin yang tersembunyi di balik batu-batu besar sekitar.
Usaha yang berlangsung hampir sekitar 30 menit itu pun juga tidak membuahkan hasil.
Hanya ada tumpukan rumput-rumput kering berserakan dari pohon di taman.
Usai itu, berencana mencari koin hingga ke area tengah taman, tetapi upaya mesti terhenti petugas karena saat ini area tersebut dilarang adanya aktivitas perburuan koin.
Karena hal itu, pencarian koin pun diputuskan untuk diakhiri karena faktor cuaca yang sudah mendung dan juga informasi bahwa lokasi koin dipindahkan pada awal pekan ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang