Editor
KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menargetkan bahwa pada tahun ini tidak ada lagi rumah di Jabar yang belum mendapatkan sambungan listrik.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, sebanyak 140.000 rumah di Jawa Barat masih belum memiliki akses listrik.
"Saya sebagai gubernur merasa malu di era modern seperti sekarang, masih ada warga Jawa Barat yang hidup tanpa listrik," ungkap Dedi Mulyadi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Senin (20/1/2025).
Baca juga: Analisis APBD Jabar, Dedi Mulyadi: Ada Belanja Tak Penting Triliunan Rupiah
Untuk itu, ia berkomitmen memastikan seluruh rumah di Jawa Barat mendapatkan akses listrik pada tahun ini.
"Makanya, saya targetkan tahun ini semuanya harus berlistrik, apapun caranya," tegasnya.
Pemasangan listrik akan dilakukan melalui dua pendekatan. Untuk wilayah yang dapat dijangkau, akan menggunakan sambungan dari PLN. Namun, untuk daerah terpencil yang berada di kawasan hutan lindung atau taman nasional, seperti di Pangrango dan Halimun, pemerintah akan menyiapkan listrik mandiri berbasis energi terbarukan.
"Listrik mandiri ini akan menggunakan tenaga surya yang mampu menyuplai energi selama 24 jam," jelasnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Hadapi Penambang Ilegal Harus dengan Nyali Bukan Lagi Pendekatan Akademik
Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa total kebutuhan anggaran untuk proyek ini diperkirakan mencapai Rp420 miliar. Ia optimistis anggaran tersebut dapat disiapkan melalui perubahan alokasi anggaran tahun ini.
"Saya targetkan tahun ini Jawa Barat 'caang' (terang). Tidak ada lagi warga Jawa Barat yang hidup tanpa listrik," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang