SUKABUMI, KOMPAS.com- Kepolisian Resor Sukabumi Kota telah mengidentifikasi sejumlah anggota geng "Los Angles" yang terlibat dalam penyerangan terhadap warga pada Minggu (19/1/2025) dini hari.
Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun.
“Sejauh ini kami sudah melakukan penyelidikan dan ada beberapa nama yang sudah kita kantongi, dan itu masih dalam pengejaran,” kata Bagus kepada awak media di Mapolresta Sukabumi Kota, Selasa (21/1/2025) sore.
Baca juga: Bubarkan Tawuran 2 SMK di Sukabumi, Polisi Akan Undang Pihak Sekolah
Bagus menjelaskan bahwa insiden tersebut merupakan akibat dari kesalahpahaman yang melibatkan kelompok geng yang sebagian besar anggotanya adalah pelajar.
Sekitar 20 orang dari kelompok tersebut sempat mengejar warga, yang hampir berujung pada keributan.
Baca juga: Polisi Buru Geng Motor Los Angles yang Serang Warga di Sukabumi
“Diduga 20 orang tersebut masih pelajar. Mereka berencana melakukan tawuran, namun ketika warga berusaha mengusir mereka, kelompok 'Los Angles' mengira warga adalah lawan yang ditunggu, sehingga sempat menyerang warga,” ungkap Bagus.
Lebih lanjut, Bagus mengungkapkan bahwa kelompok yang dikenal sebagai "Los Angles" tidak hanya terdiri dari pelajar, tetapi juga alumni dari beberapa sekolah.
Mereka saling menantang kelompok lain melalui media sosial untuk melakukan aksi tawuran.
“Dari beberapa saksi dan rekaman CCTV, kami menduga bahwa pelaku adalah anak di bawah umur. Kami sudah mengantongi identitas sekolah masing-masing, baik yang masih pelajar maupun alumni,” jelasnya.
Baca juga: Polisi Buru Geng Motor Los Angles yang Serang Warga di Sukabumi
Bagus menegaskan bahwa kelompok ini bukanlah geng motor, melainkan pelajar dan alumni dari sebuah sekolah yang terlibat dalam tantangan melalui Facebook.
Sebelumnya, pada Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, terjadi insiden yang hampir berujung pada bentrokan antara kelompok "Los Angles" dan warga di sekitar Taman Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Kejadian ini berawal ketika warga yang sedang berpatroli mendengar informasi mengenai konvoi kendaraan bermotor dan berusaha membubarkan kelompok tersebut, yang kemudian memicu penyerangan dari kelompok "Los Angles".
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang