Editor
KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi berencana mengadakan ambulans Udara untuk melayani warga Jawa Barat yang sakit.
Ambulans Udara tersebut bisa berupa helikopter.
Menurut Dedi, nantinya Pemprov Jabar tidak usah membeli helikopter. Pihaknya akan bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara (AU).
"Jadi Pemprov Jabar tidak usah beli. Kita kerja sama saja dengan TNI AU," kata Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (3/2/2025).
Baca juga: Diminta Dedi Mulyadi Jadi Penasihat, Susi: Nggak Usah Official, Nanti Ribet
Ambulans Udara ini, kata Dedi, untuk melayani pasien dari keluarga kurang mampu yang berada di pedalaman atau yang tidak terjangkau transportasi darat.
Selain itu, ambulans Udara ini juga bertujuan untuk mempercepat proses evakuasi warga Jawa Barat yang mengalami sakit parah.
"Jadi ambulans Udara ini melayani pasien sakit yang berada di daerah terpencil yang sulit dengan transportasi darat," kata Dedi
Menurutnya, helikopter ambulans ini hanya untuk melayani warga miskin yang sakit parah.
Baca juga: Dedi Mulyadi Gandeng Susi Pudjiastuti untuk Patroli Laut
"Pejabat dilarang naik. Ya, bukan apa-apa, pejabat kalau bisa jangan sakit. Saya juga nanti jadi pejabat. Makanya saya juga nggak mau naik karena nggak mau sakit," kelakar Dedi sambil tertawa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang