Bunuh Wanita di Kebun Teh Cianjur, Muhsin Terancam Penjara Seumur Hidup

KOMPAS.com - Muhsin Hidayat (22) terancam hukuman seumur hidup setelah menghabisi nyawa SW (28) di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Pelaku diamankan oleh Resmob Satreskrim Polres Cianjur pada Jumat (31/1/2025), setelah lima hari menjadi buron.

Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku membunuh SW dengan cara memukul, membekap, dan mencekiknya. "Seusai melakukan aksinya, pelaku menyeret jasad korban sejauh lima meter ke dalam kebun teh, serta mengambil barang-barang berharga milik korban untuk menghilangkan jejak," kata Yonky kepada wartawan pada Selasa (4/2/2025).

Baca juga: Jejak Hubungan LDR Berujung Maut di Kebun Teh Cianjur

Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk telepon seluler, tas, dompet berisi uang, perhiasan, dan pakaian milik korban.

Yonky menambahkan bahwa korban, SW, berpamitan kepada keluarganya untuk bekerja di sebuah jasa katering di wilayah Cianjur Kota.

Korban sempat memberikan kabar kepada keluarganya, namun keesokan harinya, keluarga tidak mendapatkan kabar dan akhirnya menemukan korban tewas dengan kondisi mengenaskan.

Awalnya, korban diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.

Namun, hasil penyelidikan lebih lanjut mengungkap fakta baru. "Diketahui bahwa korban dan pelaku menjalin hubungan komunikasi jarak jauh. Pelaku sempat bekerja di Kalimantan, sementara korban berada di Cianjur. Pelaku kemudian mengajak korban bertemu setelah menjanjikan pekerjaan," ujar Yonky.

Pelaku dan korban telah berkomunikasi selama dua tahun dalam hubungan jarak jauh.

Baca juga: Sosok Muhsin, Pembunuh Kejam yang Habisi Perempuan di Kebun Teh Cianjur

Pelaku mengiming-imingi pekerjaan dan mengajak korban bertemu pada 25 Januari. "Motif utama pembunuhan adalah karena pelaku mengajak korban berhubungan badan, namun korban menolak. Pelaku tersinggung dan melampiaskan amarahnya dengan kekerasan," ucapnya.

Muhsin Hidayat dijerat dengan pasal berlapis dan diancam hukuman maksimal seumur hidup atau minimal 20 tahun penjara. "Kami juga masih mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan motif lain di balik pembunuhan tersebut," tutup Yonky.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pembunuh SW di Cianjur Terancam Dihukum Seumur Hidup, Ditangkap Setelah Buron Lima Hari