Kendaraan Berat Timpa Minibus di Palabuhanratu Sukabumi, 4 Orang Meninggal Dunia

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Sukabumi pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Empat orang meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian Rt2/Rw2, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan kendaraan Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi F 8148 FZ yang terguling dan menimpa kendaraan roda empat Isuzu Panther bernomor polisi B 8644 HN.

Isuzu Panther tersebut mengangkut satu sopir dan sembilan penumpang.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tol Ciawi Tewaskan Semobil Isi 6 Penumpang, Begini Kronologi Versi Camat Cidadap

“Kecelakaan lalu lintas tersebut bermula ketika kendaraan Mitsubishi Fuso F 8148 FZ melaju dari arah Tonjong menuju ke arah Bojonggaling."

"Sesampainya di TKP, saat melintasi jalan lurus menurun, diduga pengereman kendaraan tidak berfungsi dengan baik,” ujar Fajar.

“Akibatnya, kendaraan Mitsubishi Fuso F 8148 FZ melaju tidak terkendali, terguling ke sebelah kanan jalan dengan posisi ban kiri berada di atas, dan kemudian menimpa kendaraan Isuzu Panther B 8644 HN,” tambahnya.

Fajar juga menyebutkan bahwa kendaraan Isuzu Panther tersebut membawa penumpang dari Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Dari kecelakaan ini, tiga orang penumpang Isuzu Panther, termasuk sopirnya, dilaporkan tewas.

Baca juga: Kondisi Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut Tol Ciawi, Sudah Bisa Buka Mata

“Penumpang dan sopir kendaraan Isuzu Panther, Wili Prayoga dan Panata, meninggal dunia di tempat kejadian."

"Sementara itu, seorang penumpang bernama Nyai Sumarnah Arsa meninggal saat mendapatkan perawatan di RSUD Palabuhanratu,” lanjutnya.

Saat ini, korban yang mengalami luka ringan hingga berat lainnya masih mendapatkan perawatan di RSUD Palabuhanratu.

Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di kawasan tersebut.