TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, melakukan jemput bola program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi para jurnalis di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat, Rabu (12/2/2025).
Puluhan jurnalis Tasikmalaya mendapatkan pelayanan pemeriksaan tenaga medis dan pengecekan laboratorium.
Upaya ini sebagai wujud pelaksanaan program Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kepada masyarakat, termasuk para jurnalis yang selalu bekerja di lapangan.
Baca juga: Terungkap Alasan Warga Ramai Kunjungi Goa Safarwadi Tasikmalaya, Klarifikasi Jalan ke Mekkah
"Sejak tanggal 10 Februari 2025 kemarin, kami sudah mulai menjalankan program PKG di seluruh Puskesmas dan fasilitas kesehatan di Kota Tasikmalaya bagi masyarakat," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, saat diwawancara usai kegiatan pada Rabu siang.
"Kalau saat ini, merupakan jemput bola PKG khusus kepada para jurnalis, biar sehat terus saat bertugas," tuturnya.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini pun merupakan langkah ketahanan kesehatan masyarakat.
"Setiap organisasi dan kelompok masyarakat lainnya memang sudah ada beberapa yang mengajukan PKG. Prinsipnya, Kota Tasikmalaya sudah melakukan program ini demi mendukung program Presiden dan Wakil Presiden RI," tambah Uus.
Baca juga: Belum Ada Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Aceh Utara dan Lhokseumawe, Ini Alasannya
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinkes pun akan menyiapkan rumah sakit rujukan untuk hasil PKG yang membutuhkan tindak lanjut atau rujukan sesuai hasil pemeriksaan.
"Nanti pun bukan hanya pemeriksaan, kalau ada yang membutuhkan tindak lanjut atau referral, kami sudah siapkan rumah sakit. Ada RSUD Dewi Sartika yang baru beroperasi, selain RSUD Soekardjo milik pemerintah. Kalau pun nantinya RS swasta dipandang perlu dilibatkan, kami akan libatkan," ujar Uus.
Bagi masyarakat, lanjut Uus, langkah pertama pendaftaran bisa memakai aplikasi Satu Sehat mobile, lewat link di website Kementerian Kesehatan RI, dan datang langsung ke Puskesmas atau faskes terdekat.
Jika pada aplikasi Satu Sehat, warga tinggal mengisi profil dan petunjuk yang tersedia untuk mendapatkan tiket pemeriksaan gratis.
"Jadwalnya nanti ada di sana, klik cek kesehatan gratis," ujar dia.
Khusus bagi masyarakat yang langsung datang ke faskes, nantinya petugas akan membantu mendaftarkan pasien ke aplikasi dan langsung mendapatkan tiket pemeriksaan gratis.
Baca juga: Alami Stroke, Istri Tukang Bangunan Bahagia Bisa Cek Kesehatan Gratis
"Bisa juga langsung ke Puskesmas, nanti petugas yang arahkan caranya," ujar dia.
Kemudian saat program PKG yang membutuhkan rujukan usai pemeriksaan awal, nantinya akan dibiayai oleh kepesertaan BPJS-nya saat mendapatkan pelayanan rumah sakit.
Sebetulnya, program PKG Prabowo-Gibran di Kota Tasikmalaya ini nantinya bukan hanya pemeriksaan penyakit, tetapi termasuk penanganan penyakitnya di rumah sakit lewat kepesertaan BPJS pasien.
"Program ini bukan hanya membangun kesehatan, tetapi menjadi ketahanan kesehatan. Saya kira kalau Kota Tasikmalaya sudah UHC dan kalau harus ke faskes rujukan, insya Allah nanti tinggal disambung, mengolaborasikan dengan kepesertaan BPJS-nya, itu tidak ada masalah," tambah Uus.
Kota Tasikmalaya sendiri selama ini sudah berjalan beberapa item dalam PKG Prabowo-Gibran, seperti pelayanan kesehatan gratis lanjut usia (lansia), pemeriksaan ibu hamil, dan pemeriksaan pelajar lewat Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang terafiliasi dengan tenaga kesehatan.
Namun, sesuai dengan arahan pemerintah pusat soal PKG, Kota Tasikmalaya tinggal menambahkan beberapa item tambahan pelayanan, salah satunya pemeriksaan laboratorium dan saat warga merayakan hari ulang tahun.
Baca juga: Penjabat Gubernur Papua Selatan Pastikan Puskesmas Siap Jalankan Cek Kesehatan Gratis
"Sebetulnya ini penguatan dalam program yang sudah ada di Kota Tasikmalaya, tapi di PKG ada beberapa item tambahan yang didukung," ucapnya.
"PKG juga merupakan pemeriksaan mulai dari bayi lahir, kemudian bayi, balita, pra sekolah, anak sekolah, remaja, dewasa, dan lansia. Ini semua harus didukung karena menjadi pencegahan dan pengendalian penyakit," kata Uus.
Sementara itu, Ketua PWI Tasikmalaya, Asep Juhariyono, mengaku berterima kasih atas terlaksananya program ini dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya untuk para jurnalis.
Selama ini, kesehatan para jurnalis sangat penting demi terus bisa melaksanakan tugas kejurnalistikannya di lapangan untuk selalu memberikan informasi kepada masyarakat.
"Alhamdulillah, tadi sudah terlaksana pemeriksaan kesehatan gratis program Prabowo-Gibran oleh Dinkes Kota Tasikmalaya. Semoga, para jurnalis bisa terus sehat dalam menjalankan tugasnya selama ini," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang