Editor
Dedi juga menyampaikan anggaran hasil efisiensi akan dipakai memperbanyak pembelajaran dan sertifikasi paket A,B dan C agar seluruh rakyat Jabar melek terhadap pendidikan.
Baca juga: Dedi Mulyadi Minta SMAN 6 Depok Tiadakan Study Tour ke Bali karena Bebani Siswa
"Kemudian membangun rumah rakyat miskin dengan alokasi Rp 40 juta hingga Rp50 juta per unit, dengan desain yang disesuaikan dengan karakter lingkungan masing-masing," kata dia.
Dedi menambahkan, pemerintah akan memasang jaringan listrik di seluruh Jabar dengan total kebutuhan sekitar Rp 350 miliar. Dia ingin pemasangan listrik diselesaikan tahun ini. "Membangun pembangkit listrik tenaga sampah," tambah dia.
Menurut Dedi, pemerintah juga akan membeli mobil pengangkut sampah, mobil
Pemadam kebakaran yang berkualitas dan berteknologi tinggi.
Kemudian juga program-program lainnya seperti beasiswa pendidikan anak SMA dan SMK sekolah swasta karena sekolah negeri sudah dibebaskan biaya pendidikannya.
"Termasuk didalamnya, kami menyiapkan beasiswa untuk santri yang tak mampu, baik yang mesantren di Jawa Barat dan di luar Jawa Barat," jelasnya.
Rangkaian kegiatan itu, lanjut Dedi akan dilakukannya setelah menjabat sebagai Gubernur nanti.
"Tujuan yang paling utama adalah merubah pola culture masyarakat Jawa Barat dari masyarakat konsumtif menjadi masyarakat produktif, termasuk didalamnya merubah pola perilaku birokrasi dari birokrasi yang menyerap anggaran menjadi birokrasi yang berinvestasi pada sumber daya manusia, investasi infrastruktur, investasi kesehatan, dan kedepan kita juga akan menambah investasi keuangan di berbagai sektor," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang