Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandoeng 10K Diluncurkan, Ajak 3.000 Pelari Hidupkan Kembali Identitas Budaya Kota Kembang

Kompas.com, 9 Maret 2025, 11:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Dengan berkolaborasi bersama Harian Kompas, diharapkan bank bjb Bandoeng 10K ini dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan, bukan hanya sekadar acara tahunan. Dengan demikian, kegiatan bank bjb Bandoeng 10K dapat memberi dampak positif bagi Kota Bandung.

“Kami ingin melihat Bandung kembali menjadi destinasi wisata kreatif yang semakin diminati, baik oleh pelari nasional maupun internasional," ucapnya.

"Kami berharap bank bjb Bandoeng 10K terus berkembang dan menjadi bagian dari tradisi yang membanggakan bagi kota Bandung ,” ujar Sani.

Terkait tema acara, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra menjelaskan bahwa "Bandung Kembali" diangkat dari kerinduan masyarakat maupun para wisatawan terhadap Bandung sebagai kota industri kreatif yang aman dan jauh dari kejahatan jalanan.

Melalui tema ini, bank bjb Bandoeng 10K menekankan tujuannya untuk merayakan warisan dan mengembalikan identitas Kota Bandung dengan menggabungkan kebanggaan budaya dengan komitmen bersama masyarakat.

"Selaras dengan fokus bank bjb, Harian Kompas membawa gerakan 'Bandung Kembali' untuk mendukung Kota Bandung sebagai tanda mata untuk negeri melalui bank bjb Bandoeng 10K 2025," ucap Sutta.

"Kami Harian Kompas pun mengajak para pelari bersama sama masyarakat membawa semangat 'Bandung Kembali' ini dalam memberikan dampak positif dan mengembalikan identitas Kota Bandung, kota kreatif, kota industri, dan kota yang someah," katanya.

Baca juga: Profil Lalu Muhammad Zohri, Andalan Tunggal Atletik di Olimpiade Paris

Sutta juga menekankan tema "Bandung Kembali" tidak hanya sekadar slogan, tetapi sebuah gerakan yang berdampak nyata.

Harian Kompas dan bank bjb akan menghadirkan program Babaturan 10K yang mengajak komunitas, pemangku kepentingan, dan industri lokal untuk berkolaborasi dalam membangun kembali citra Bandung. Salah satu inisiatifnya adalah sosialisasi dan lokakarya bersama warga Gang Afandi di Jalan Braga.

"Pemilihan Jalan Braga sebagai titik start juga menjadi bagian dari pengalaman 'Bandung Kembali' yang ingin kami hadirkan. Kami ingin masyarakat merasakan kembali nuansa khas Bandung yang penuh kreativitas dan keramahan," ujarnya.

Dalam memastikan aspek teknis perlombaan, Satyo Haryo Wibisono juga menjelaskan peran PASI terutama dalam pengukuran rute yang optimal bagi para pelari.

"Harian Kompas mengontak kami kalau ternyata akan ada event race baru di area Kota Bandung. Ini sesuatu yang baru dan menarik bagi kami, terutama di tantang menghadirkan rute 10K yang capable untuk race di Kota Bandung," ujarnya.

"Kami bersama Harian Kompas langsung terjun ke lapangan untuk menentukan dan mengukur rute yang mana yang baik dan nyaman pastinya untuk para runners," ucap Satyo.

Antusiasme untuk menyambut pelaksanaan bank bjb Bandoeng 10K ini semakin diperjelas pada pemaparan dari Robby Sianturi.

Sebagai seorang atlet, ia optimistis bank bjb Bandoeng 10K akan memberikan pengalaman baru yang unik baginya. Menurutnya, konsep rute point-to-point yang telah disiapkan PASI dan Harian Kompas menambah daya tarik acara.

"Saya sangat menantikan pengalaman berlari di rute bank bjb Bandoeng 10K nanti," kata Robi.

Melihat antusiasme yang tinggi dan dukungan luas dari berbagai pihak, bank bjb Bandoeng 10K ditargetkan untuk meraih 3.000 partisipan yang terdiri dari pelari nasional dan internasional.

Acara ini diharapkan menjadi momentum bagi kebangkitan Bandung serta menguatkan kembali identitasnya sebagai kota kreatif, berbudaya, dan penuh semangat kebersamaan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai bank bjb Bandoeng 10K, kunjungi instagram @bandoeng10k dan website bandoeng10k.com.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau