Editor
KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyempatkan diri bercanda dengan seorang pegawai perempuan forecaster (prakirawati cuaca) BMKG saat mengunjungi kantor BMKG untuk memantau hasil modifikasi cuaca. Pegawai tersebut diketahui bernama Uun.
Momen ini terekam dalam video yang diunggah Dedi di akun TikTok Kang Dedi Mulyadi dan telah dikonfirmasi oleh Kompas.com, Rabu (12/3/2025).
Dalam video tersebut, Dedi awalnya menceritakan bahwa dirinya baru saja berkeliling ke Kali Bekasi dan menyaksikan tumpukan sampah serta permukiman yang berdiri di atas sungai.
"Bagaimana nggak banjir ya, hulunya beton, bawahnya beton. Parah," kata Dedi.
Baca juga: Dedi Mulyadi dan BMKG Mulai Tebar Garam ke Awan untuk Modifikasi Cuaca
Ia kemudian beralih memperkenalkan Uun, pegawai BMKG yang bertugas memperkirakan cuaca. Sambil bercanda, Dedi mengatakan:
"Tapi yang sebelah saya nggak parah. Ini yang suka memperkirakan cuaca dalam setiap hari. Hari besok cuaca langit berawan, hati mendung karena THR belum turun," ucapnya disambut tawa.
Dedi lalu bertanya kepada Uun mengenai pekerjaan sehari-harinya. Dengan malu-malu, Uun menjawab bahwa dirinya memang bertugas memantau dan memprediksi cuaca setiap hari.
Ketika ditanya mengenai perkiraan cuaca untuk Kamis, 13 Maret 2025, Uun menjelaskan bahwa secara umum cuaca di Jakarta dan Jawa Barat diprediksi cerah berawan. Namun, pada siang hingga malam hari, terdapat potensi hujan ringan hingga sedang di Jabodetabek.
"Jawa Barat perlu diwaspadai potensi hujan sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang," ujar Uun.
Mendengar hal itu, Dedi langsung menimpali dengan candaannya.
"Nah, ini kalau ketemu perempuan suka kayak kena petir," kata Dedi yang disambut tawa.
Uun yang tampak tersipu malu kemudian menjelaskan bahwa potensi petir kemungkinan terjadi pada malam hari di Bogor, Kabupaten Bogor, sebagian Purwakarta, dan Bandung.
Dedi kemudian bertanya mengenai perkembangan modifikasi cuaca yang telah dimulai sejak Selasa.
"Kita sedang mengupayakan sama BPBD, BNPB, berupaya 24 jam lakukan modifikasi cuaca," jelas Uun.
Dedi kembali bertanya, "Hujan sudah jatuh ke laut?