Tak hanya itu, di Desa Mekarmanik, longsor akibat tanah bergerak juga melanda beberapa kampung seperti Kampung Pamoyanan RT 05 RW 02 dan RT 03 RW 01, kemudian Kampung Cikored RT 04 RW 05, Kampung Sentakdulang RT 01 RW 12, Kampung Tareptep RT 02 RW 06, dan Kampung Pondok RW 07, 14, dan 08.
Terdapat satu rumah rusak ringan, yakni rumah atas nama Ayi yang di dalamnya dihuni 3 jiwa.
"Jadi mau roboh termasuk kategori korban terancam," kata Uka.
Terakhir, longsor terjadi di Kecamatan Kertasari, tepatnya di Desa Tarumaja.
Uka mengatakan, di Desa Tarumajaya, longsor melanda beberapa kampung seperti Kampung Babakan Citarum RT 04 RW 03. Sebanyak 7 rumah dan 26 jiwa terdampak. Sebanyak 10 orang terpaksa mengungsi.
"Untuk saat ini rumah masih belum bisa ditempati, jadi terpaksa harus mengungsi," ujar Uka.
Uka mengungkapkan, sejauh ini dari semua peristiwa longsor yang terjadi di Kabupaten Bandung, pihaknya masih belum menerima adanya korban jiwa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang