Editor
KOMPAS.com - Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Mochamad Fajar mengatakan, pelecehan seksual yang diduga dilakukan MSF, dokter kandungan di salah satu klinik di Garut, Jawa Barat, terjadi pada 20 Juni 2024.
Hal ini diketahui berdasarkan video rekaman kamera pemantau yang viral dan tersebar di media sosial.
Baca juga: Unpad Klarifikasi soal Dokter Kandungan Lecehkan Pasien di Garut: Alumni atau Bukan?
Fajar mengatakan, hingga kini, korban belum melaporkan kejadian tersebut ke Polres Garut.
Adapun Polres Garut dan Polda Jabar telah membentuk tim khusus untuk menangani dan memburu MSF.
Baca juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Buru Dokter Kandungan di Garut yang Diduga Lecehkan Pasien
”Pelaku sejak Januari tahun ini tidak lagi praktik di klinik dan telah meninggalkan Garut. Kami masih mencari pelaku dan akan menindak tegas pelaku,” kata Fajar, Selasa (15/4/2025).
Fajar mengatakan, MSF diduga berada di Bandung dan Jakarta.
Polres Garut telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menemukan pelaku di dua daerah ini. Polres Garut dan Polda Jabar juga telah membuka posko pengaduan.
Para korban diimbau untuk dapat melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami ke posko tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter Kandungan di Garut, Pelaku Menghilang
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang