BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, enggan meladeni tantangan diskusi terbuka yang diajukan oleh organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jabar.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial merekam pernyataan Ketua GRIB Jabar yang mengajak Gubernur Dedi Mulyadi berdiskusi soal keberadaan ormas di tengah masyarakat.
Anak buah Hercules itu menuding pernyataan Dedi Mulyadi terkait ormas yang membuat resah masyarakat adalah keliru.
Selain itu, Ketua GRIB Jabar juga meminta Dedi Mulyadi untuk menggandeng ormas dalam program pembangunan di Jabar.
Baca juga: Sepakat dengan Dedi Mulyadi, IDI Jabar Desak Cabut Gelar Dokter Pelaku Pelecehan
Menanggapi hal ini, Dedi Mulyadi mengaku saat ini dirinya fokus bekerja untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Jabar.
"Rakyat Jawa Barat itu banyak. Tugas saya hari ini adalah bekerja untuk rakyat. Kalau setiap orang harus ditangani satu-satu, habis energi kita untuk meladeni orang ngomong," ujar Dedi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (19/4/2025).
Dia menyebut, tugasnya saat ini adalah bagaimana menyelesaikan masalah yang dihadapi rakyat serta menjamin kesejahteraan mereka agar tidak mengalami kesulitan.
"Tugas kita ini adalah mewujudkan apa yang menjadi mimpi rakyat," katanya.
Baca juga: Rencana Dedi Mulyadi Bangkitkan 5 Rel Tertidur Kereta Api, Berikut Daftarnya
Dedi menambahkan, dia tidak ambil pusing atas berbagai tudingan di media sosial terkait dengan kinerja serta kebijakannya.
Hal tersebut biar masyarakat yang menilai langsung.
"Kalau ada orang yang mengajak berbagai hal di media sosial, yang melayani-nya cukup netizen, enggak usah saya," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang