Editor
Gedung Sate dipilih sebagai pusat perayaan karena dinilai lebih representatif sebagai simbol pemerintahan daerah.
"Kan Gedung Sate lebih gede, simbol negara kan Gedung Sate. Kalau Gedung Pakuan itu kan lebih pada kantor pribadi," ucap Dedi.
Dedi turut mengimbau para pendukung Persib atau Bobotoh agar merayakan kemenangan dengan tertib dan tidak berlebihan.
"Euforianya jangan berlebihan. Jaga keamanan, jaga ketertiban, jangan sampai ada kecelakaan. Persib juara, Bobotohnya juga harus selamat," katanya.
Pemerintah berharap, perayaan ini akan menjadi momentum kebanggaan bersama tanpa menimbulkan gangguan publik atau konflik kepentingan serta tetap dalam koridor aturan dan etika penyelenggaraan negara.
(Penulis Kontributor Sumedang Kompas.com: Aam Aminullah)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang