Dua sopir yang saling berbagi pengalaman kepada Kompas.com ini sepakat bahwa pekerjaan sopir lebih ringan daripada kondektur.
Sopir hanya diam di satu tempat, sementara kondektur selalu bergerak di setiap menaikkan dan menurunkan penumpang, serta memeriksa kondisi mobil.
Namun, meski lebih banyak duduk di belakang kemudi, tanggung jawab sopir jauh lebih berat.
Sopir menjadi orang yang paling bertanggung jawab untuk menjaga nyawa penumpang.
Sopir juga yang akan turun jika ada masalah di jalan.
Beruntung, sejak menjadi kondektur dan sopir, Adib tidak pernah mengalami musibah kecelakaan.
Baca juga: Beda Sopir AKAP dan Dalam Kota, Penting buat Perjalanan
Berbeda dengan Candra, yang pernah menjadi korban kecelakaan.
Prinsipnya, kata Candra, jika ada masalah, kita tidak sengaja menabrak, ataupun kita tidak sengaja ditabrak.
Peristiwa yang kali pertama dialaminya terjadi di jalur tol Jawa Timur. Dia tidak sengaja menabrak bus penumpang lainnya yang dinilainya sembrono.
Pasalnya, bus itu tiba-tiba nyebrang ke kanan di saat bus yang dikendarai Candra sudah sangat dekat.
Setelah itu, bus yang tidak sengaja ditabrak Candra langsung terdorong ke bagian kiri dan masuk parit. Beruntung tidak ada korban jiwa, tetapi mobil rusak.
"Itu pengalaman pertama dan semoga terakhir. Penumpang di saya saat itu penuh, yang di depan sudah teriak karena kaget melihat bus itu tiba-tiba nyebrang ke kanan dan tidak kuat rem sampai tidak sengaja nabrak," ujarnya.
"Gemetar dan takut, tetapi saya tetap berusaha tenang dan berkomunikasi dengan kantor dan semua pihak. Akhirnya selamat dan selesai dengan kekeluargaan," ungkap Candra.
Meskipun sangat berisiko dan berat tanggung jawab, bagi Candra, menjadi sopir adalah salah satu pekerjaan yang mengasyikkan.
Sopir dapat selalu menikmati perjalanan yang memiliki banyak pelajaran. Salah satunya yang dia senangi adalah saat Idul Fitri datang di tiap tahun.
Dia senang karena mengantarkan para pemudik yang telah lama merantau di Jakarta dan sekitarnya pulang ke kampung halamannya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang