PURWAKARTA, KOMPAS.com - Cantika (33), warga Purwakarta, Jawa Barat, menceritakan perubahan perilaku putranya, MA (14), seusai mengikuti pendidikan karakter di barak militer.
Perubahan itu antara lain mulai dari bisa bangun tidur sendiri hingga memegang handphone seperlunya.
MA bersama 38 siswa lainnya mengikuti pendidikan karakter di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Purwakarta.
Kegiatan itu berlangsung hingga Minggu (18/5/2025).
Cantika menyebut kini putranya bangun tidur pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Tegaskan Pendidikan Bela Negara Berlanjut, Dedi Mulyadi: Saya Tak Akan Hentikan...
"Alhamdulillah, perubahannya sangat luar biasa. Sekarang anaknya bisa bangun sendiri tanpa harus dibangunkan," kata Cantika di rumahnya, Kecamatan Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (23/5/2025).
Usai bangun, MA langsung mandi dan pergi ke masjid untuk shalat subuh. Setelah itu, MA bersiap berangkat sekolah dengan berjalan kaki.
Pukul 05.30 WIB, kini ia sudah berada di sekolah.
"Dia jadi petugas SGS, jadi duta kedisiplinan sekolah juga," kata Cantika.
Saat malam hari pun, kata Cantika, putranya tidur pukul 21.00 WIB tanpa disuruh. Kegiatan pulang sekolahnya pun menjadi lebih positif.
Ia hanya bermain sebentar dengan saudaranya dan shalat pun di masjid.
Tak hanya itu, MA kini memegang gawai seperlunya.
Baca juga: Dari Nongkrong sampai Barak Militer, Siswa SMA Bogor Raih Rp 20 Juta di Lomba Defile
Sebelumnya, Cantika menyebut putranya yang duduk di kelas 7 SMP itu full memegang smartphone, mulai dari bermain game hingga media sosial.
"Udah terlepas dari HP, agak terlepas, sekarang sudah jarang. Kalau sekarang, seperlunya saja," kata Cantika.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang