BANDUNG, KOMPAS.com - Pasca-insiden, keluarga korban longsor tambang Galian C di Blok Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendapatkan santunan Rp 300 juta.
Santunan tersebut didapat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jabar.
Santunan disalurkan melalui Baznas Kabupaten Cirebon dan Pemkab Cirebon dalam dua tahap pada Sabtu, 31 Mei 2025, dan Minggu, 1 Juni 2025.
Kepala Baznas Jabar, Ali Khosim, mengatakan, ini merupakan hak bagi para korban.
Sebab, mereka merupakan masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Baca juga: Tanggap Darurat Longsor Gunung Kuda Cirebon Selesai, Pencarian 4 Korban Dihentikan
"Ini adalah amanah umat yang harus kami salurkan kepada mereka yang paling membutuhkan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/6/2025).
Pemberian santunan itu juga dilakukan mengingat sebanyak 25 korban yang meninggal mayoritas adalah tulang punggung keluarga.
Selain itu, santunan juga diberikan kepada keluarga korban yang mengalami luka-luka.
Ali berharap, bantuan ini setidaknya bisa meringankan beban keluarga korban, baik korban meninggal maupun korban luka-luka, yang kini tengah dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Cerita Rahmat Saksi Mata Juga Cari Korban Longsor Gunung Kuda: Alat Trouble, Sekejap Kejadian...
"Kami berharap santunan ini bisa meringankan beban keluarga korban yang tengah berduka," kata dia.
Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan, mengucapkan terima kasih kepada Baznas Jabar atas santunan yang diberikan.
"Terima kasih setinggi-tingginya saya ucapkan kepada Baznas Jabar dan Pemprov Jawa Barat yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat kami yang ditimpa musibah," ungkap Agus.
"Melalui pemberian santunan ini, yang tentu akan sangat bermanfaat untuk keluarga korban longsor," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, tambang Galian C di Blok Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, mengalami longsor pada Jumat, (30/5/2025).
Insiden itu terjadi saat para penambang masih berada di lokasi untuk bekerja.
Hingga Kamis siang, Pemda Kabupaten Cirebon mencatat sebanyak 21 orang meninggal dunia akibat tragedi longsor galian batu Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Empat orang atas nama Muniah, Heri Santono alias Tono, Dedi Setiadi, dan Nurhakiman, dinyatakan hilang dan belum ditemukan.
Keempatnya adalah warga Kabupaten Cirebon.
Dua belas orang juga terdampak dengan mengalami luka-luka, dua orang di antaranya masih menjalani penanganan medis di rumah sakit.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang