BOGOR, KOMPAS.com - Ayon alias Indra (60), pria yang dilaporkan hilang saat hiking di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazah korban dievakuasi pada Rabu (25/6/2025) sore setelah tiga hari pencarian oleh tim SAR gabungan.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (22/6/2025), usai terpisah dengan temannya Karyo alias Nurohman (50) saat trekking sambil menjelajahi alam.
"Korban ditemukan di hari kedua pencarian kemarin, namun medan yang curam membuat evakuasi baru bisa dilakukan hari ini, Rabu petang tadi berhasil diangkat," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Baca juga: Kronologi Pria 60 Tahun Hilang di Gunung Salak, Terpisah Saat Menuruni Lereng
Ayon ditemukan di tebing curam sekitar 60 meter di bawah jalur setapak dan 100 meter dari permukaan atas.
Lokasi tersebut sulit dijangkau, sehingga tim penyelamat membutuhkan waktu hampir sehari untuk melakukan proses evakuasi.
Pencarian resmi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, Damkar, Command Center 112, Tagana, kepolisian, hingga relawan Mapala dan SAR gabungan.
Evakuasi dimulai sejak pagi pukul 07.30 WIB dan melibatkan dua tim utama.
Tim sempat menemukan lokasi korban pada hari kedua, tetapi kondisi medan yang ekstrem membuat proses evakuasi harus ditunda.
Tim pertama memasang sistem lowering dari Pos Bobojong, sementara tim kedua mengevakuasi secara estafet melewati aliran Sungai Citiis.
Proses evakuasi melibatkan sistem tali penurun (lowering) dan estafet jalur air, dengan dukungan drone dari Command Center 112 untuk memantau jalur evakuasi.
"Evakuasi baru berhasil dilakukan tadi karena posisi korban berada di tebing terjal yang sangat sulit dijangkau," ungkap Adam.
Baca juga: Pria Berusia 60 Tahun Hilang di Gunung Salak Bogor, Tim SAR Dikerahkan
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Jenazah berhasil dibawa ke Posko pada pukul 16.20 WIB dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga," tambah Adam.
Proses evakuasi ditutup secara resmi oleh Kepala Kantor SAR Jakarta dan Kapolsek Tamansari pada Rabu pukul 18.30 WIB.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang