Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Dayeuhkolot Ditutup Mulai Besok, Bupati Bandung: Perbaikan Bertahap

Kompas.com, 25 Juli 2025, 13:28 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jembatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akan ditutup sementara pada Sabtu (26/7/2025) besok.

Penutupan tersebut dilakukan lantaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan memperbaiki atau merenovasi jembatan tersebut.

Diketahui, Jembatan Dayeuhkolot terdiri dari dua jembatan.

Jembatan yang berada di sebelah kiri biasanya digunakan bagi pengendara dari arah Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung.

Adapun jembatan yang berada di sisi kanan kerap digunakan untuk jalur dari arah sebaliknya.

Baca juga: Mahasiswa Kabupaten Bandung Demo di Jembatan Dayeuhkolot, Tuntut Transparansi dan Keamanan

Kerusakan terjadi pada jembatan sebelah kiri sejak tahun 2021. Kerusakan itu akibat adanya retakan di bagian tengah jembatan.

Agar tak menghambat lalu lintas, saat itu, Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil membangun jembatan bailey atau jembatan sementara yang dibangun di atas jembatan lama untuk akses melintas bagi kendaraan dari arah Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung.

Jembatan Citarum Lama itu menyambungkan dua wilayah, yakni Kota Bandung dan Kabupaten Bandung via Belendah, Dayeuhkolot, dan Buah Batu.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, perbaikan jembatan yang sudah ada sejak tahun 1951 itu akan diperbaiki secara bertahap.

Tahap pertama, kata Dadang, Pemprov Jabar akan memperbaiki jembatan bailey terlebih dahulu.

"Penutupan sampai tanggal 6 September ya, jadi tahun ini hanya perbaikan di jalur bailey supaya lalu lintas bisa berjalan lancar," katanya ditemui di Kecamatan Dayeuhkolot, Jumat (25/7/2025).

Baca juga: Derita Warga Dayeuhkolot Puluhan Tahun Berteman Banjir: Gelap, Makan Susah...

Nantinya, usai perbaikan jembatan bailey, tahun depan, kata Dadang, Pemprov Jabar akan memperbaiki bagian lainnya dari jembatan tersebut.

"Tahun depannya adalah pembongkaran yang sebelah kanannya sehingga nanti untuk jalan Jembatan Dayeuhkolot itu tidak ada kekhawatiran. Saat ini, memang masih menggunakan Jembatan bailey sebagai jembatan sementara, tetapi secara bertahap jika kedua-duanya dibongkar, kan tidak bisa lalu lintas," katanya.

Dadang meminta warga Kabupaten Bandung, terutama pengguna jembatan Dayeuhkolot, agar bersabar saat terjadi penutupan.

Pihaknya memastikan jajaran Kepolisian dan Dinas Perhubungan akan menyiapkan pelbagai skema menindaklanjuti penutupan tersebut.

Baca juga: Potret MPLS di SMP Garuda Dayeuhkolot yang Hanya Punya 11 Siswa Baru...

Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Dandim 0624 Letkol Inf Tinton Amin Putera saat melakukan panen raya padi di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/7/2025)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Dandim 0624 Letkol Inf Tinton Amin Putera saat melakukan panen raya padi di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/7/2025)

"Nah, tentunya mohon sabar dan mohon doanya semoga pelaksanaan pembangunan jembatan ini bisa berjalan dengan lancar. Imbauan kepada para pengendara, bagi jalan atau jembatan yang sedang diperbaiki ya otomatis sementara ditutup dulu," ujar Dadang.

"Tentunya ada jembatan yang satunya untuk jalan sehingga nanti dinas berhubungan dengan Pak Kapolres akan mengatur lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan yang fatal," ucapnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau