Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprotes Warga Tasikmalaya Pakai Poster One Piece, Wali Kota Langsung Rombak Kabinet

Kompas.com, 11 Agustus 2025, 18:58 WIB
Irwan Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Poster protes masyarakat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebar dengan tulisan mempertanyakan apakah wali kota bisa kerja, disertai gambar One Piece, terpampang di beberapa titik Kota Tasikmalaya, Senin (11/8/2025).

Menanggapi hal itu, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, langsung menggelar rotasi mutasi pejabat eselon II untuk pertama kalinya pada Senin sore.

Namun, rotasi mutasi tersebut malah menyisakan 8 kepala dinas yang kosong karena dua pejabatnya ditempatkan di staf ahli tanpa jabatan strategis.

"Iya, ini hasil tim Pemkot Tasikmalaya bahwa pertama kali merotasi dan mutasi pejabat, menyisakan 8 kepala dinas yang kosong. Ini saya sengaja mengosongkan dan akan diisi oleh calon-calon pejabat yang layak mengisi itu lewat sistem manajemen talenta atau open bidding," jelas Viman di Bale Kota Tasikmalaya, Senin sore.

Baca juga: Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya: Audit Dulu...

Adapun perombakan pejabat eselon II di Kota Tasikmalaya, lanjut Viman, sengaja mengosongkan beberapa dinas strategis dan menempatkan dua staf ahli yang wajib terisi daripada mengisi pimpinan dinas.

Hal itu demi calon penggantinya nanti akan terpilih dengan talenta terbaik dan mampu menyelesaikan permasalahan dinas untuk melayani masyarakat.

"Nanti kalau sudah manajemen talenta berjalan, tentunya ada open bidding. Mereka akan naik jabatan mengisi 8 jabatan kepala dinas yang kosong. Lalu, ada 200-an pejabat eselon III dan IV yang akan dilakukan pelantikan dalam waktu dekat ini," tambah dia.

Adapun pejabat yang dirombak adalah Iwan Kurniawan, sebelumnya Kasatpol PP, kini menjabat Kadishub; Deny Diana, sebelumnya Kepala DLH, kini menjabat Kepala Disnaker.

Hanafi, sebelumnya Kadiskominfo, kini menjabat Asda Bidang Ekonomi Pembangunan; Uus Supangat, sebelumnya Kadinkes, kini menjabat Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan.

Baca juga: Kampung Lorong Merah Putih Bermunculan di Tasikmalaya, Bendera Jumbo Ratusan Meter Dibentangkan

Apep Yosa, sebelumnya Kadiskop UMKM Perindag, kini menjabat Bappelitbangda; Tedi Setiadi, sebelumnya Asda Bidang Ekonomi Pembangunan, menjadi Kepala BPKAD; Asep Maman Permana, sebelumnya Kadishub, kini menjabat Asda Bidang Umum; Ely Suminar, sebelumnya Asda Bidang Umum, menjadi Kepala DKP3.

Budi Rachaman, sebelumnya Staf Ahli, kini menjabat Kepala Dinsos; Dudi Holidi, sebelumnya menjabat Kadisnaker, kini menjabat Staf Ahli; dan Rojab Riswan, sebelumnya menjabat Setwan, kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan.

Poster protes pakai poster one piece terpasang mempertanyakan apakah Wali Kota Tasikmalaya bisa lerja atau tidak tersebar di beberapa titik pusat perkotaan sampai terjadi rotasi mutasi pejabat pertama kalinya untuk mengosongkan 8 pejabat kepala dinas dan wajib mengisi dulu 2 staf ahli pada Senin (11/8/2025).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Poster protes pakai poster one piece terpasang mempertanyakan apakah Wali Kota Tasikmalaya bisa lerja atau tidak tersebar di beberapa titik pusat perkotaan sampai terjadi rotasi mutasi pejabat pertama kalinya untuk mengosongkan 8 pejabat kepala dinas dan wajib mengisi dulu 2 staf ahli pada Senin (11/8/2025).

Adapun 8 kepala dinas yang kosong di Kota Tasikmalaya adalah Kepala Diskominfo, Kepala DLH, Kepala Dinkes, Kepala Diskop UMKM Perindag, Kepala Satpol PP, Setwan, Disdukcapil, dan Kepala Inspektorat.

"Kalau kepala dinas strategis yang kosong diisi langsung dulu per hari besok pakai Plt. Bisa berjalan kok, tentunya pakai pelaksana tugas juga. Yang paling penting itu mengisi staf ahli dulu yang harus difungsikan maksimal," tuturnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau