Bagi Sahdi, aksi anarkis bukan hanya merugikan Pemerintah, tapi juga pedagang kecil seperti dia, yang harus menutup warung dan kehilangan penghasilan harian.
Kisah Otoy, Muna, dan Sahdi adalah potret nyata dari dampak kerusuhan yang sering terlupakan.
Di tengah sorotan pada kaca pecah dan gedung rusak, nasib pedagang kecil ini kerap tenggelam.
Mereka bukan bagian dari demonstrasi, tak punya kaitan dengan tuntutan massa, tapi justru menjadi korban tak terduga.
Sesak napas, ketakutan, dan warung yang tutup lebih awal adalah harga yang mereka bayar untuk kekacauan yang tak mereka ciptakan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang