Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Khusus Petani-Pedagang: Nyaman, Lapang, dan Bikin Penumpang Merasa Diistimewakan

Kompas.com, 2 Desember 2025, 06:01 WIB
Acep Nazmudin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Kereta Khusus Petani-Pedagang resmi beroperasi pada Senin (1/12/2025) di lintas Rangkasbitung–Merak.

Layanan ini menjadi fasilitas baru bagi para pedagang yang selama ini mengandalkan kereta untuk mengangkut barang dagangan mereka.

Perjalanan kereta perdana berangkat dari Stasiun Rangkasbitung pukul 05.30 WIB dengan tujuan ke Stasiun Merak.

Disambut Antusias dan Merasa Diistimewakan

Para pedagang menyambut antusias kehadiran kereta ini. Sejak pertama kali mencoba, mereka mengaku seperti diistimewakan dan merasa memiliki gerbong sendiri.

Mereka menyebut baru kali ini merasa benar-benar diperhatikan ketika naik kereta.

“Baru kali ini rasanya diistimewakan naik kereta, serasa gerbong milik sendiri, spesial untuk kami,” kata Sarminah (52), pedagang asal Catang, Kabupaten Serang.

Baca juga: Penumpang Kereta Khusus Petani-Pedagang: Kami Diistimewakan, Serasa Gerbong Milik Sendiri

Ia mengaku sudah menunggu kereta ini sejak beberapa hari lalu dan kini merasa senang bisa mencoba langsung.

Kondisi gerbong yang sejuk dan lapang turut menambah kenyamanan para pedagang selama dalam perjalanan.

Pedagang lain, Asmanah (41), juga mengaku biasanya selalu berebut tempat duduk dengan penumpang umum. Tapi kini dia leluasa bisa duduk dan menyimpan barang jualannya tanpa khawatir mengganggu penumpang lain.

Pakai Kartu Khusus dengan Registrasi di Loket

Penumpang menunjukan kartu khusus agar bisa naik Kereta Petani-Pedagang, Senin (1/12/2025).KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Penumpang menunjukan kartu khusus agar bisa naik Kereta Petani-Pedagang, Senin (1/12/2025).

Untuk dapat menggunakan fasilitas ini, petani dan pedagang wajib memiliki kartu khusus yang diperoleh melalui registrasi di loket stasiun. Kartu tersebut bukan tiket perjalanan, melainkan syarat akses ke gerbong khusus.

“Buatnya gampang, datang ke loket dikasih formulir lalu tunjukkan KTP, langsung dapat kartunya gratis,” ujar Ida (38) yang mengurus kartu di Stasiun Cikeusal.

Ida menyebut proses pembuatan kartu tidak rumit dan cukup dilakukan sekali. Kartu berwarna hijau bertuliskan Kereta Petani & Pedagang dan dilengkapi lanyard untuk dikalungkan di leher.

Pengguna kartu dapat memesan tiket mulai H-7 keberangkatan dan melakukan boarding hingga dua jam sebelum jadwal kereta. Sementara tiket perjalanan tetap dibeli terpisah dengan tarif Rp 3.000.

Baca juga: Penumpang Kereta Petani-Pedagang Wajib Punya Kartu Khusus, Begini Cara Dapatnya

Berharap Ada Penambahan Batas Barang Bawaan

Kereta Petani dan Pedagang. Layanan Kereta Petani dan Pedagang resmi beroperasi pada Senin (1/12/2025).Dok. KAI Commuter Kereta Petani dan Pedagang. Layanan Kereta Petani dan Pedagang resmi beroperasi pada Senin (1/12/2025).

Halaman:


Terkini Lainnya
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Bandung
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Bandung
Banjir Sapu 13 Rumah di Bandung Barat: Bukit Gundul dan Drainase Proyek Diduga Jadi Pemicu
Banjir Sapu 13 Rumah di Bandung Barat: Bukit Gundul dan Drainase Proyek Diduga Jadi Pemicu
Bandung
Pabrik Jamu di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Pabrik Jamu di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Bandung
4 Kasus Kejahatan terhadap Anak Terjadi di Tasikmalaya, dari Perkosaan hingga Penyekapan di Hotel
4 Kasus Kejahatan terhadap Anak Terjadi di Tasikmalaya, dari Perkosaan hingga Penyekapan di Hotel
Bandung
4 Gadis Pengeroyok Remaja Putri di Tasikmalaya: Putus Sekolah, Tinggal di Kos
4 Gadis Pengeroyok Remaja Putri di Tasikmalaya: Putus Sekolah, Tinggal di Kos
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau