“Mudah-mudahan besok enggak setinggi ini lagi, kasian juga masyarakat,” harap Waminudin.
Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu telah mengeluarkan peringatan dini terbaru terkait cuaca ekstrem.
Dalam keterangannya, pada 6 Desember 2025, warga diminta siaga akan potensi hujan lebat sampai sangat lebat yang dapat terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Indramayu.
Selain itu, pada 7 Desember 2025, BPBD Indramayu meminta warga untuk awas terhadap hujan sangat lebat sampai ekstrem yang berpotensi terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Dadang Oce Iskandar juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat.
Di antaranya, warga diminta mengenali potensi cuaca ekstrem dan dampaknya, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, memangkas ranting pohon yang lapuk, hingga meminta nelayan dengan kapal kecil tidak melaut ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan gelombang di atas 1,25 meter.
“Kesiapsiagaan semua pihak termasuk warga sangat penting untuk menghadapi potensi ancaman cuaca ekstrem,” ujar Oce.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang