Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajajaran Bukan Kerajaan, Ini 4 Fakta di Balik Kerajaan Sunda

Kompas.com - 15/03/2021, 18:28 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Seperti daerah lainnya di Indonesia, Jawa Barat dahulu kala memiliki kerajaan.

Namun, masih ada yang belum mengetahui seluk-beluk tentang Kerajaan Sunda.

Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Prof Nina Herlina Lubis mengatakan, ada 4 fakta di balik Kerajaan Sunda, berdasarkan sumber primer yang digunakan peneliti.

Berikut 4 fakta tentang Kerajaan Sunda:

1. Punya dua kerajaan besar

Jawa Barat setidaknya memiliki dua kerajaan besar yang pernah berdiri setelah zaman Tarumanagara, yaitu Galuh dan Sunda.

Dua kerajaan ini memiliki akar kuat sebagai identitas sejarah dan budaya dari masyarakat Sunda.

Berbicara mengenai Kerajaan Sunda, maka tidak bisa dipisahkan dari nama Kerajaan Galuh.

Sebab, antara Kerajaan Sunda dan Galuh pernah bersatu dengan nama Kerajaan Sunda, dan pusat kekuasaannya berada di wilayah Galuh.

Baca juga: Kompak Menjaga Budaya Sunda Melalui Teknologi Digital

Nina menjelaskan, penyatuan Kerajaan Sunda dan Galuh terjadi pada masa Sanjaya, Raja Sunda setelah Maharaja Trarusbawa.

“Dalam sumber primer Prasasti Canggal disebutkan, Sanjaya merebut takhta Kerajaan Galuh dari Rahyang Purbasora sekitar sebelum tahun 732 Masehi,” ujar Nina dalam keterangan tertulis, Senin (15/3/2021).

2. Berbeda dengan kerajaan di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Sejarawan Unpad ini menjelaskan, berdasarkan peninggalan sejarah, ibukota atau pusat kekuasaan Kerajaan Galuh berpindah-pindah.

Bermula di daerah di dekat Banjar saat ini, lalu berpindah wilayah yang saat ini menjadi perbatasan Ciamis-Banjar, serta kembali pindah ke daerah Kawali.

“Di Kawali itu lah kita menemukan sumber yang bisa dipercaya tentang Galuh, yaitu 6 prasasti yang menyebutkan berbagai peristiwa tentang Kerajaan Galuh,” kata Nina.

Memiliki ibukota kerajaan yang berpindah menyebabkan adanya perbedaan karakteristik kerajaan di Sunda dengan kerajaan di Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Baca juga: Perjuangan AKUR Sunda Wiwitan Cigugur demi Status Masyarakat Hukum Adat

Kerajaan Sunda cenderung memiliki tinggalan sejarah berupa bangunan candi yang lebih sedikit dibanding di wilayah tengah dan timur.

Ini disebabkan masyarakat Sunda bukan sebagai masyarakat menetap. Karena itu, ibukota Kerajaan Galuh dan Sunda berpindah-pindah.

“Karena berpindah-pindah, jadi tidak punya waktu membangun candi besar. Di Jateng dan Jatim masyarakatnya petani sawah, sehingga cukup punya waktu membangun bangunan monumental,” tutur Nina.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Berhubungan Intim, Istri di Cianjur Ternyata Laki-laki

Tolak Berhubungan Intim, Istri di Cianjur Ternyata Laki-laki

Bandung
Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Bandung
Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Bandung
Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Bandung
7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com