Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tasikmalaya Giatkan Vaksinasi Pelajar Sebelum PTM 100 Persen

Kompas.com - 06/01/2022, 20:56 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ratusan pelajar di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengikuti vaksinasi khusus anak untuk persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Asrama Polisi Kota Tasikmalaya, Kamis (6/1/2022).

Kegiatan vaksinasi diikuti para pelajar dengan antusias, karena setiap anak diberikan hadiah paket peralatan alat tulis oleh Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya.

Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, pihaknya menargetkan sebanyak 69.000 anak sudah divaksin sebelum masuk PTM 100 persen.

Baca juga: PTM 100 Persen di Surabaya Dimulai Pekan Depan, Gunakan Sistem 2 Sif

Hal itu sesuai program pemerintah pusat untuk percepatan vaksinasi pelajar demi memutus penyebaran Covid-19.

"Sekarang hari ini baru ada 200 orang dengan diberikan hadiah paket alat tulis dan makanan bergizi usai divaksin. Kegiatan sama akan terus dilaksanakan di seluruh tempat berbeda untuk mencapai target sebanyak 69.000 anak lebih," ujar Aszhari kepada wartawan di Asrama Polisi Bojong, Kota Tasikmalaya, Kamis.

Aszhari mengatakan, Vaksinasi Merdeka ini dikhususkan bagi anak usia 6 sampai 11 tahun atau pelajar setingkat sekolah dasar (SD).

Diharapkan saat masuk sekolah nanti, anak-anak sudah memiliki kekebalan tubuh untuk menangkal Covid-19.

"Target kita akan diusahakan selesai paling lama 2 pekan ke depan, sebelum masuk PTM kembali. Ini salah satu dukungan untuk anak mendapatkan pembelajaran lewat PTM 100 persen atau normal kembali seperti dulu," kata dia.

Baca juga: Mulai Hari Ini, 12 Sekolah di Ambon Laksanakan PTM Terbatas

Sementara itu, salah satu orangtua Azizah Fandia (37) mengaku bahagia anaknya bisa mendapatkan vaksinasi gratis dari kepolisian.

Sebagai orangtua, Azizah menilai, program vaksinasi ini mampu memberikan rasa tenang.

"Alhamdulillah, sangat bahagia dan memberikan rasa aman dan tentram tentunya bagi orang tua dengan anak sama-sama telah mendapatkan vaksin," kata Azizah.

Hal sama diutarakan Nadia (9), yang senang karena mendapat vaksin Covid-19.

Nadia mengajak anak-anak lainnya untuk segera mendapatkan vaksinasi gratis.

"Enggak, enggak sakit. Senang malahan sudah divaksin. Jadi enggak takut Covid lagi," kata Nadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com