Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Kukulu Subang Ditutup, Pengelola Izin Silaturahmi dan Pentas Seni

Kompas.com - 02/02/2022, 07:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Kompas TV

SUBANG, KOMPAS.com - Taman Kukulu di Pagedan Barat, Subang ditutup selama tiga hari hingga besok Kamis (3/2/2022), sebagai sanksi digelarnya konser musik yang mengundang kerumunan dan tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Dikutip dari Sapa Indonesia Malam Kompas TV, konser yang mengundang Tri Suaka dan penyanyi Nabila Maharani digelar pada Minggu (30/1/2022) awalnya berizin silaturahmi dan pentas seni, tidak ada menggelar konser.

Berkaitan dengan membludaknya penonton konser dan terlihat tidak ada batasan pengunjung, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadisparpora) Kabupaten Subang Tatang Supriatna menyebutkan, pihaknya telah menyediakan aplikasi PeduliLindungi saat acara itu berlangsung.

Namun, pengelola tempat atau acara kekurangan tenaga. Ditambah lagi, banyak warga tidak bisa mengakses PeduliLindungi karena susah sinyal.

Baca juga: Viral Konser Tri Suaka, Taman Kukulu Subang Ditutup Pemkab

"Selain itu, di Taman Kukulu Subang sulit sinyal sehingga sulit mengakses (PeduliLindungi)," ungkap jurnalis Kompas TV Hendri Irawan dalam laporannya untuk Sapa Indonesia Malam.

"Pihak dinas pariwisata atau dinas pariwisata mengimbau masyarakat untuk lebih taat protokol kesehatan. Melihat dari begitu banyaknya warga yang datang, terindikasi ada kelalaian dari pihak pengelola," sambung laporan tersebut.

Kenapa tidak dibubarkan?

Dari konfirmasi yang dilakukan Kompas TV kepada pihak kepolisian, disebutkan bahwa izin yang dikeluarkan adalah untuk silaturahmi dan pentas seni.

Pihak kepolisian sendiri tidak menyangka acara tersebut akan didatangi ribuan orang dan pengunjung membludak.

"Sehingga untuk konser tersebut bisa dikatakan bahwa pihak kepolisian kecolongan dalam konser tersebut," kata Hendri dalam laporannya.

Dikutip dari TribunJabar, Kapolres Subang AKBP Sumarni kecewa dan dengan pengelola obyek wisata Taman Anggur Kukulu di Subang, Jawa Barat. Sumarni menyebut, awalnya pihak pengelola menyebut acara yang digelar pada Minggu (30/1/2022), dengan mengundang penyanyi Tri Suaka, Nabila, dan Zidan itu, merupakan kegiatan silaturahmi.

Namun, ternyata acara konser musik yang dihadiri lautan manusia.

"Saya sangat kecewa dengan kegiatan yang dilaksanakan pengelola tempat wisata taman anggur. Bilangnya kegiatan silaturahmi, tapi pelaksanaannya kegiatan tersebut konser musik," ucap AKBP Sumarni di Mapolres Subang, Senin (31/1/2022).

"Oleh karena itu, (pengelola) Taman Anggur Subang harus bertangung jawab atas kejadian ini," ujar Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, Jubir Satgas Covid-19 Dinkes Kabupaten Subang Maxi mengatakan, Satgas telah melakukan rapat dan tidak ingin hal serupa terjadi lagi di tempat lain.

"Sehingga Satgas memberi sanksi berupa penutupan sementara tempat wisata di Taman Kukulu selama beberapa hari ke depan," ungkap Maxi dikutip Kompas TV.

"Kami berharap, untuk semua tempat wisata dan tempat hiburan lain menahan diri dulu. Karena sekarang sedang tidak baik untuk transisi perkembangan Covid-19 di Subang," imbuhnya.

Sanksi penutupan taman Kukulu diharapkan bisa menjadi evaluasi agar ke depannya tidak terjadi lagi kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa selama pandemi Covid-19. Terlebih saat ini kasus Covid-19 terus meningkat.

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang Masih Misteri, meski Kapolda Jabar Targetkan Terungkap Awal 2022

Pada Minggu (30/1/2022), sebuah video viral di sosial media menunjukkan konser musik Tri Suaka yang diadakan di taman Anggur Kukulu Pagedan Barat, Subang dipadati pengunjung yang tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Terlihat ribuan penonton sedang asyik berjoget tanpa menerapkan prokes. Banyak dari penonton tidak mengenakan masker saat konser musik berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com