Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bandung PPKM Level 3, PTM Jalan Terus

Kompas.com - 07/02/2022, 19:16 WIB
Putra Prima Perdana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bandung dipastikan tetap berjalan, meski Kota Bandung saat ini telah ditetapkan dalam Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di tengah pandemi Covid-19 yang sedang meningkat.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyerahkan dihentikan atau tidaknya PTM kepada pemerintah kota dan kabupaten.

"(Pemerintah Provinsi) Menyerahkan tapi kami tentunya akan sangat hati-hati," kata Yana di Balai Kota Bandung, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Bandung Raya dan Bodebek Masuk PPKM Level 3, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Lebih lanjut Yana menjelaskan, pertimbangan PTM di Kota Bandung tetap berjalan lantaran dari 2.000 tes swab acak yang dilakukan kepada siswa sekolah di Kota Bandung, jumlah siswa yang terpapar Covid-19 hanya 13 orang.

"Tadi juga kami sampaikan ke Gubernur mohon saran dan arahan dan tes acak yang kami lakukan di enam sekolah dengan 2.600 lebih siswa, yang positif (terpapar covid-19) hanya ada 13 atau hanya 0,5 persen," tutur Yana.

Yana mengatakan, PTM akan tetap berjalan karena syarat sekolah menghentikan kegiatan PTM apabila ada siswa atau guru yang terpapar Covid-19 mencapai 5 persen.

Baca juga: Kota Bandung Masuk PPKM Level 3, Pemkot Minta Masyarakat Perketat Pemakaian Masker

"Akan terus kami kaji karena perubahannya sangat dinamis. Karena kami mengutamakan kesehatan kalau terjadi peningkatan kami enggak ragu untuk memberlakukan PJJ (pembelajaran jarak jauh) selama 15 hari," ujarnya.

Yana mengklaim bahwa minimnya siswa yang terpapar Covid-19 di sekolah dikarenakan jumlah vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada anak usia sekolah sudah cukup tinggi di Kota Bandung.

"Ini juga berkat proses validasi kami yang ketat kepada sekolah dan penerapan protokol kesehatan di sekolah," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com