Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTS Terapung Cirata, Calon Pembangkit EBT Terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara

Kompas.com - 16/02/2022, 18:18 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Waduk Cirata masih menyandang predikat sebagai pembangkit listrik tenaga air atau PLTA terbesar di Indonesia dan nomor dua se-Asia Tenggara setelah PLTA di Vietnam.

Dibangun antara tahun 1982 hingga 1987, PLTA Cirata membendung Sungai Citarum dan Sungai Cisokan di area seluas total 43.777,6 hektare.

PLTA Cirata menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 1.008 MW dan dialirkan untuk memenuhi kebutuhan di Pulau Jawa dan Bali.

Kini di tengah usaha pemerintah untuk percepatan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), di PLTA Cirata akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung terbesar se-Asia Tenggara.

PLTS Terapung Cirata Akan Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara

PLTS Terapung Cirata yang akan menempati area seluas kurang lebih 200 hektare di atas Waduk Cirata ini akan menjadi PLTS terapung pertama di Indonesia.

PLTS terapung ini digadang-gadang akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan juga berpotensi menjadi yang terbesar di dunia.

PLTS Terapung Cirata rencananya akan dibangun dengan kapasitas 145 MW yang dihasilkan dari panel-panel surya yang akan berada di atas Waduk Cirata.

Akan menjadi revolusi pengembangan EBT di dalam negeri, PLTS Terapung Cirata dapat mengimbangi 214.000 ton emisi karbon dioksida.

Keunggulan sistem Floating Photovoltaic (PV) di PLTS Terapung Cirata ini menjadi tren baru di dunia karena memiliki beberapa keunggulan.

Dengan mengoptimalkan pemanfaatan waduk, pembangunan pembangkit listrik ini dapat menghindari penggunaan lahan, melengkapi tenaga air (operasi hybrid), mengurangi penguapan, serta meningkatkan hasil energi hingga 10 persen karena suhu lingkungan yang lebih rendah.

Diharapkan keberadaan PLTS Terapung Cirata nantinya bisa menjadi contoh untuk pengembangan pembangkit EBT di atas waduk di daerah lain.

Kerjasama Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA)

Melansir laman ebtke.esdm.go.id, dimulainya proyek PLTS Terapung Cirata tak lepas dari hasil kerjasama Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA).

Nilai total proyek pembangunan PLTS Terapung Cirata disebut mencapai USD 18,8 miliar.

Sementara proyek ini akan dijalankan Konsorsium anak usaha PLN, yaitu PJB (share 51%) dengan perusahaan asal UEA, Masdar (share 49%) dengan nama Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energy (PMSE).

Melansir laman kemlu.go.id, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung 145 MW ini adalah satu di antara 11 kesepakatan bisnis yang dipertukarkan di hadapan Presiden Joko

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com