Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya Sangat Masif, 10 Orang Meninggal dan Ratusan Positif Setiap Hari

Kompas.com - 21/02/2022, 13:51 WIB
Irwan Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

 

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dinilai sangat masif sampai ratusan terkonfirmasi positif setiap harinya sejak dua pekan terakhir.

Tercatat 10 orang positif corona meninggal dunia sejak awal Januari sampai Senin (21/2/2022).

Dua pekan lalu jumlah kasus positif di wilayah ini hanya puluhan orang dan sekarang tercatat sebanyak 1.326 sampai data terbaru pada Minggu (20/2/2022).

"Angka kematian sejak Januari 10 orang sampai saat ini. Dari jumlah itu yang belum vaksin 60 persen dan 40 persen sudah divaksin ada yang sudah lengkap dan tidak lengkap. Daei mereka juga yang punya komorbid 60 persen dan lansia 60 tahun serta 40 persennya 35 tahun keatas. Vaksin tak lengkap ternyata berat juga dan tak kuat menahan covid," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra, kepada wartawan di Kota Tasikmalaya, Senin siang.

Baca juga: Klaster Keluarga di Sumut Makin Mengkhawatirkan, Gubernur Edy Buka Lagi Isoter Asrama Haji

Asep membenarkan, hampir setiap hari terdapat tambahan ratusan orang terkonfirmasi positif selama dua pekan terakhir sampai berjumlah 1.326 sampai data Rabu kemarin.

Kondisi ini hampir sama di seluruh wilayah Jawa Barat karena status wilayah provinsi ini nomor satu paling tertinggi penyebaran di Indonesia sekarang.

"Tiap hari lebih seratus dan sangat masif. Ini sama dengan kondisi Jawa Barat saat ini penambahan kasusnya nomor kesatu di Indonesia saat ini. Sebelumnya kan nomor satu DKI, sekarang Jabar," ujar Asep.

Asep mengaku pihaknya selama ini belum bisa memastikan apakah ini varian Omicron atau yang lain.

Soalnya, data otentik hasil laboratorium yang dikirim sampel ke Bandung sampai saat ini belum diterimanya.

Namun, ciri-ciri penambahan orang terkonfirmasi positif yang sangat masif ini dinilai varian omicron sudah masuk ke Kota Tasikmalaya.

"Kalau bicara pasti harus ada surat, kalau dugaan kita sudah patut menduga bahwa ini adalah Omicron dan sebagiannya delta dan alfa. Ini tetap delta dan alfa selalu ada. Tak menutup kemungkinan ada mutasi lain. Bahkan saat dikofirmasi ada gabungan delta alfa Omicron kalau bicara kondisi penyebaran di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Penyebab Kasus Aktif Covid-19 di Bangka Belitung Mencapai 2.046 Orang

Sesuai data Dinas Kesehatan melalui laman Instagram Diskominfo Kota Tasikmalaya sampai Senin (21/2/2022), junlah kasus terkonfirmasi positif di wilayah ini sebanyak 1.465 kasus aktif.

Selama sehari kemarin sampai sekarang terdapat penambahan sampai 139 kasus aktif yang sebagian besarnya dirawat di ruang isolasi khusus RSUD Dewi Sartika Kawalu Kota Tasikmalaya.

Adapun yang sebagiannya lagi menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif tanpa gejala. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com