Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Cimahi, “Kota Tentara” yang 34 Persen Penduduknya Belum Menikah

Kompas.com - 22/02/2022, 17:47 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Kota Cimahi merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi Jawa Barat.

Wilayah Kota Cimahi dahulu merupakan bagian dari Kabupaten Bandung, yang dimekarkan pada 29 Januari 1976.

Kota Cimahi ini berada di tengah-tengah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

Luas wilayah Kota Cimahi mencapai 40,47 kilometer persegi, yang dihuni oleh 560.512 jiwa penduduk.

Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Cimahi

Dengan demikian, Kota Cimahi termasuk kota padat, dengan kepadatan penduduknya mencapai 13.850 jiwa per kilometer persegi.

Berikut fakta menarik Kota Cimahi yang berjuluk “Kota Tentara” dan “Kota Hijau” ini:

1. Dibuka Zaman Daendels

Sejarah Kota Cimahi mulai dikenal pada tahun 1811, saat Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels membangun proyek Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan.

Jalan Raya Pos ini tidak membentang di pesisir utara Jawa saja, namun juga melewati dari tengah seperti Bandung.

Pada masa Daendels ini pula Belanda membangun pos penjagaan atau loji yang lokasinya di Alun-Alun Cimahi saat ini.

Sejak saat itu, wilayah Cimahi mulai dikenal dan disinggahi oleh orang dari luar daerah.

Cimahi makin berkembang saat dibangunnya jalur kereta api Bandung-Cianjur pada tahun 1874-1893.

Pada periode pembangunan jalur kereta api itu, dibangun pula Stasiun Kereta Api Cimahi.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Ketapang, Kabupaten Terbesar di Kalbar yang Miliki Banyak Pantai

2. Menjadi Kecamatan di Kabupaten Bandung

Pada perkembangan berikutnya, berdasarkan Staatsblad Belanda tahun 1935, Cimahi menjadi kecamatan di Kabupaten Bandung.

Status Kecamatan Cimahi ini bertahan hingga Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

Kemudian pada tahun 1962, dibentuklah kawedanan yang meliputi empat kecamatan, yaitu Cimahi, Padalarang, Batujajar, dan Cipatat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com